Analisis secara Simultan Kandungan Rifampisin, Isoniazid dan Pirazinamid dalam Sediaan Tablet secara Spektrofotometri Ultraviolet dengan Metode Ratio Absorbance dan Area Under Curve
View/ Open
Date
2019Author
Muhammad, Mahatir
Advisor(s)
Muchlisyam
Putra, De. Lux
Metadata
Show full item recordAbstract
Standar terapi tuberkulosis secara umum menggunakan obat anti tuberculosis (OAT) seperti isoniazid, rifampisin, etambutol pirazinamid dan streptomisin.. Namun, kombinasi obat ini memberikan tantangan baru bagi industri farmasi sehubungan dengan pengembangan metode analisis baru dalam penentuan kadar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode spektrofotometri secara ratio absorbance dan area under curve pada analisis rifampisin, isoniazid dan pirazinamid secara simultan dalam sediaan tablet tanpa adanya pemisahan.
Penelitian dilakukan dengan mengoptimasi jenis pelarut yaitu metanol, campuran metanol dapar fosfat pH 5; pH 6. Metode spektrofotometri ratio absorbance dan area under curve kemudian diuji validitasnya berdasarkan parameter validasi yaitu liniearitas, akurasi, presisi, LOD dan LOQ. Kemudian, metode ini diaplikasikan untuk menetapkan kadar rifampisin, INH dan pirazinamid dalam sediaan tablet, pengembangan metode spektrofotmetri dalam menentukan spektrum dan pemilihan gelombang pada komponen campuran, menggunakan faktor pembagi (divisor) untuk menetapkan secara simultan kadar campuran obat.
Hasil penelitian menunjukkan metanol dan metanol dapar fosfat pH 6 merupakan pelarut terbaik yang digunakan sebagai pelarut untuk analisis. Aplikasi secara ratio absorbance pada penetapan kadar rifampisin, isoniazid dan pirazinamid dilakukan pada λ 259.8 nm dalam pelarut metanol dan pada λ 234.8 nm, λ 259.4 nm dan 262.2 nm dalam pelarut metanol dapar fosfat pH 6 secara berurutan. Pada aplikasi secara area under curve rifampisin, isoniazid dan pirazinamid ditetapkan kadarnya pada λ 248 – 258 nm, 260.2 – 270.2 nm dan 271.8 – 281.8 nm dalam pelarut metanol secara berurutan dan λ 248.8 – 258.8 nm, 261.2 – 271.2 nm dan 272.8 – 282.8 nm dalam pelarut metanol dapar fosfat pH 6 secara berurutan.
Berdasarkan hasil penelitian ini baik metode spektrofotometri ultraviolet secara ratio absorbance dan area under curve, keduanya berhasil menetapkan kandungan obat dalam sediaan tablet secara simultan, tanpa gangguan dari eksipien seperti yang ditunjukkan oleh hasil parameter validasi berada dalam kisaran yang dapat diterima. The standard therapy of tuberculosis in general use anti tuberculosis (OAT) such as isoniazid, rifampicin, ethambutol and streptomycin. pyrazinamide. However, the combination of these drugs provide a new challenge for the pharmaceutical industry with respect to the development of new methods of analysis in the determination of the levels. This research aims to develop a method of spectrophotometry in absorbance ratio and area under curve on analysis of rifampicin, isoniazid and pyrazinamide simultaneously in preparations tablets without any separation.
Research is done by optimizing solvent type methanol, methanol buffer phosphate pH 5; pH 6. Absorbance ratio spectrophotometry method and area under curve then tested validation based on validation parameters, namely linearity, accuracy, precision, LOD and LOQ. Then, this method was applied to determine the levels of rifampicin, isoniazid and pyrazinamide in the preparation of tablets.
The results showed that the methanol and methanol buffer phosphate pH 6 is the best solvent is used as a solvent for analysis. Ratio absorbance applications on the determination of the levels of rifampicin, isoniazid and pyrazinamide performed at λ 259.8 nm in methanol solvent and in λ 259.4 nm, 234.8 nm and 262.2 nm in methanol buffer phosphate pH 6 as solvent respectively. On applications in the area under the curve rifampicin, isoniazid and pyrazinamide set simply applied on λ 248 – 258 nm, 260.2 – 270.2 nm and 271.8 – 281.8 nm in methanol solvent sequentially and λ 248.8 – 258.8 nm, 261.2 – 271.2 nm and 272.8 – 282.8 nm with methanol buffer phosphate pH 6 as solvent.
Based on the results of this research both ultraviolet spectrophotometry method in absorbance ratio and area under the curve, both of which managed to establish drug in tablet dosage form simultaneously, without the distractions of an excipient as shown by the results of parameter validation is in acceptable range.
Collections
- Magister Theses [371]
