Keterikatan Karyawan Ditinjau dari Area Kerja dan Budaya Organisasi pada Perusahaan Perkebunan PT.X

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk menganalisis tingkat keterikatan karyawan ditinjau dari area kerja dan budaya organisasi di perusahaan perkebunan PT.X. Subjek penelitian adalah karyawan PT .X yang bekerja di area kantor direksi maupun unit kebun wilayah Sumatera Utara. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 163 orang, yang terdiri dari 35 orang karyawan kantor direksi dan 128 orang karyawan unit kebun. Alat ukur yang digunakan berupa skala Utrecht Work Engagement Scale (UWES) berdasarkan teori Schaufeli & Bakker (2003) untuk mengukur keterikatan karyawan dan Budaya organisasi diukur menggunakan skala yang disusun berdasarkan delapan asas yang dikemukakan oleh Miller (1997). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa kovarian. Keterikatan kerja merupakan variabel kriterium, area kerja merupakan faktor, dan budaya organisasi merupakan kovariabel. Hasil penelitian yang diperoleh menujukkan bahwa area kerja dan budaya organisasi secara simultan memberikan pengaruh pada keterikatan kerja. Hasil penelitian juga menunjukkan tingkat keterikatan karyawan PT.X berada pada kategori sedang. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan perkebunan PT.X untuk meningkatkan interaksi sosial dan kebersamaan yang ada di kantor direksi melalui kegiatan seperti gathering.

This study aims to analyze the level of employee engagement in terms of work area and organizational culture in the plantation company PT. X. The research subjects were PT. X employees who worked in the head office and the estate units in North Sumatra. The number of samples in this study were 163 people, consisting of 35 employees from the head office and 128 people from estate units. The measuring instrument that used in this study is a Utrecht Work Engagement Scale (UWES) based on the employee engagement theory of Schaufeli & Bakker (2003) and organizational culture scale based on eight principles of organizatiol culture by Miller (1997). The data analysis method that is used in this study is a covariance analysis. Employee engagement is a criterium variable, work area is factor, and organizational culture is a covariable. The results showed that the work area and organizational culture are simultaneously had an impact on employee engagement, and the level of employee engagement is in a medium category.