Show simple item record

dc.contributor.advisorSutatminingsih, Raras
dc.contributor.advisorErvika, Eka
dc.contributor.authorIndriani, Fatma
dc.date.accessioned2019-08-19T07:33:37Z
dc.date.available2019-08-19T07:33:37Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/16861
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) pengaruh keberfungsian keluarga terhadap perilaku agresif pada remaja, (2) pengaruh keberfungsian kelurga terhadap kecerdasan emosi pada remaja, (3) pengaruh kecerdasan emosi terhadap perilaku agresif pada remaja, dan (4) pengaruh keberfungsian keluarga terhadap perilaku agresif dengan dimediasi oleh kecerdasan emosi pada remaja. Data didapat dari 263 orang remaja madya yang menetap di kota Medan berusia 15-18 tahun, yang diambil dengan teknik incidental sampling. Pengambilan data penelitian menggunakan tiga skala sebagai alat ukur, yakni skala perilaku agresif, skala keberfungsian keluarga, dan skala kecerdasan emosi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keberfungsian keluarga berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku agresif pada remaja , (2) keberfungsian keluarga berpengaruh secara signifikan terhadap kecerdasan emosi pada remaja, (3) kecerdasan emosi berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku agresif pada remaja, (4) keberfungsian keluarga berpengaruh terhadap perilaku agresif dengan dimediasi oleh kecerdasan emosi pada remaja.en_US
dc.description.abstractThis study aimed to examine: (1) the influence of family functioning on aggressive behavior in adolescents, (2) the influence of family functioning on emotional intelligence in adolescents, (3) the influence of emotional intelligence on aggressive behavior in adolescents, and (4) the influence of family functioning on aggressive behavior mediated by emotional intelligence in adolescents. Questionnaire has been used to collect data using incidental sampling technique from 263 of middle adolescent who live in Medan city, aged 15-18 years old. The data were collected using three scales, namely aggressive behavior scale, family functioning scale, and emotional intelligence scale. The data analysis technique used was the path analysis test. The results showed that: (1) family functioning significantly influence aggressive behavior in adolescents, (2) family functioning significantly influence emotional intelligence in adolescents, (3) emotional intelligence significantly influence aggressive behavior in adolescents, (4) family functioning influences aggressive behavior mediated by emotional intelligence in adolescents.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKeberfungsian Keluargaen_US
dc.subjectKecerdasan Emosien_US
dc.subjectPerilaku Agresifen_US
dc.subjectRemajaen_US
dc.titlePengaruh Keberfungsian Keluarga Terhadap Perilaku Agresif dengan Dimediasi oleh Kecerdasan Emosi pada Remaja di Kota Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM147029006
dc.description.pages223 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record