Show simple item record

dc.contributor.advisorHasnida
dc.contributor.advisorTuapattinaja, Josetta M.R.
dc.contributor.authorPutri, Afriani Ade
dc.date.accessioned2019-08-19T07:41:39Z
dc.date.available2019-08-19T07:41:39Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/16866
dc.description.abstractLembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Medan adalah salah satu dari lima penjara terpadat di Indonesia setelah Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang. Kelebihan kapasitas adalah faktor yang dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis warga binaan seperti kesehatan mental. Menurut beberapa penelitian, forgiveness dan aktivitas keagamaan dianggap berhubungan dengan kesehatan mental secara positif. Secara internal, kesehatan mental dapat berhubungan dengan forgiveness sedangkan secara eksternal, kesehatan mental dapat berhubungan dengan aktivitas keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas keagamaan dan forgiveness dengan kesehatan mental pada warga binaan wanita di lembaga pemasyarakatan perempuan kelas IIA Medan. Data didapatkan dari 471 subjek warga binaan wanita Lapas Perempuan Kelas IIA Medan, menggunakan skala aktivitas keagamaan, forgiveness dan kesehatan mental. Uji statistik menggunakan analisis regresi berganda menunjukkan ada hubungan antara aktivitas keagamaan dan forgiveness dengan kesehatan mental warga binaan wanita di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Medan (p = 0,000, R Square = 0,052).en_US
dc.description.abstractClass IIA Women's Prison in Medan is one of the five most populous prisons in Indonesia after the Palembang Class IIA Women's Prison. Overcapacity is a factor that can affect the physical and psychological conditions of the assisted people such as mental health. According to some studies, forggiveness and religious activities are considered positively related to mental health. Internally, mental health can be related to forgiveness while externally, mental health can be related to religious activities. This study aims to determine the relationship between religious activity and forgiveness with mental health in female inmates at Medan Class IIA Women's Prison. Data were obtained from 471 female inmates in that prison, using scale of religious activity, forgiveness and mental health. Statistical tests using multiple regression analysis show there is a relationship between religious activity and forgiveness with mental health of female inmates in the Class IIA Women's Prison in Medan (p = 0,000, R Square = 0,052).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKesehatan Mentalen_US
dc.subjectAktivitas Keagamaanen_US
dc.subjectForgivenessen_US
dc.subjectNarapidana Wanitaen_US
dc.titleHubungan Aktivitas Keagamaan dan Forgiveness dengan Kesehatan Mental pada Warga Binaan Wanita di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM157029012
dc.description.pages200 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record