| dc.description.abstract | Kompetensi yang dimiliki oleh sumber daya manusia dalam sebuah organisasi merupakan hal yang penting, maka dari itu dalam hal penempatan personil seharusnya didasarkan pada kesesuaian kompetensi yang dimiliki supaya kinerja organisasi dapat ditingkatkan. Sistem penempatan personil yang terjadi di Polres Asahan khususnya Satuan Reserse Kriminal Polres Asahan masih belum didasarkan pada kompetensi, hal ini dapat dilihat dari masih adanya personil yang berasal dari fungsi teknis selain Reserse Kriminal dan belum memiliki spesialisasi Pendidikan Kejuruan Reserse Kriminal namun ditempatkan sebagai personil Satuan Reserse Kriminal Polres Asahan. Keterbatasan sumber daya manusia yang berkompeten dibidang penyelidikan dan penyidikan di lingkungan Polri menjadi penyebabnya, maka dari itu pengembangan sistem peningkatan kompetensi personil di bidang Reserse Kriminal perlu menjadi perhatian terutama faktor kompetensi yang paling diperlukan dengan tujuan peningkatan kinerja.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor kompetensi yang paling diperlukan guna membuat kabijakan pengembangan sistem peningkatan kompetensi personil di Satuan Reserse Kriminal Polres Asahan sehingga kinerja dapat di tingkatkan. Penelitian ini adalah penelitian studi deskriptif. Studi deskriptif dilakukan untuk mengetahui dan menjadi mampu untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi. Variable yang diteliti merupakan elemen pembentuk kompetensi yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap. Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor kompetensi yang paling diuperlukan dalam upaya peningkatan kinerja personil di Satuan Reserse Kriminal Polres Asahan adalah pengetahuannya terutama mengenai teknis dan taktis penyelidikan dan penyidikan yang mempunyai nilai prioritas vektor tertinggi. | en_US |
