Rancangan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukur Kinerja pada Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten Serdang Bedagai
View/ Open
Date
2019Author
Bangun, Jusuf
Advisor(s)
Nasution, Harmein
Nazaruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Meningkatnya harapan masyarakat terhadap kinerja organisasi publik, sehingga
organisasi publik semakin membutuhkan suatu sistem strategik manajemen yang
komprehensif dimana salah satunya Sistem Balanced Scorecard (BSC). Penelitian
bertujuan menjabarkan komponen sasaran-sasaran strategik kedalam empat perspektif
BSC, menentukan indikator kinerja kunci, target dan inisiatif, menghitung bobot
perspektif dan indikator kinerja kunci, merancang Strategy Map, mengintegrasikan
kerangka BSC kedalam kerangka sistem SAKIP dan mengevaluasi dan
membandingkan pengukuran kinerja Balanced Scorecard dengan SAKIP. Penelitian
dilaksanakan pada Kantor BNNK Serdang Bedagai, dengan melibatkan unsur internal
dan unsur eksternal. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus.
Analisa kualitatif melalui FGD penjabaran Visi dan Misi, sasaran strategis terdapat
lima belas indikator kinerja kunci kantor BNNK, dengan analisa Paired Comparison
hasil pembobotan terhadap empat perspektif balanced scorecard menunjukan
perspektif stakeholders yaitu sebesar 38%, perspektif keuangan dan internal proses
sebesar 21% dan perspektif pertumbuhan dan perkembangan sebesar 20%. Hasil
pembobotan skor lag indicator dengan kriteria baik sekali adalah diseminasi
informasi, pelayanan rehabilitasi rawat jalan, pengungkapan jaringan peredaran gelap
narkotika, efektivitas dalam penggunaan anggaran, indeks kinerja kantor, waktu dan
tahapan. Kriteria baik terdiri dari indikator efisiensi penggunaan anggaran
operasional, sarana prasarana, persentase kepuasan pegawai. Kriteria sedang terdiri
dari indikator pemberdayaan masyarkat, tingkat kepuasan pelayanan, motivasi kerja,
inovasi dan Suasana dalam bekerja. Kriteria buruk yaitu indikator kesempatan
mengembangkan diri. Hasil keseluruhan capaian kinerja Kantor BNNK dengan
kategori Baik. Hal-hal yang disarankan dalam penelitian yaitu perlunya manajemen
melakukan evaluasi yang rutin terhadap sasaran strategik, penjabarannya kedalam
program dan kegiatan serta penerapan metode kuantitatif bagi penelitian selanjutnya
dalam menganalisis hubungan sebab akibat pada peta strategi. As the increasing of society’s expectation to public organization service
performance, public organizations need a strategic and comprehensive management
system i.e Balanced Scorecard method (BSC). This research aims to describe
strategic goal components of the management according to the four perspectives of
BSC, to determine the key performance indicators, targets, and initiations, to
calculate the weight of each perspective and key performance indicator, to design a
map strategy, to integrate BSC into SAKIP and to evaluate as well as to compare
BSC measurement with SAKIP. This research is conducted at BNNK Serdang
Bedagai office, with the involvement of external and internal parties. This is a
descriptive research with study case approach. The data is collected through FGD.
Using Paired Comparison analysis, the result shows the contribution of the
stakeholders to management performance is as 38%, followed by finance and internal
process as 20% each, and growth & development as 20%. Lag indicators scoring
with excellent criteria are information dissemination, outpatient rehabilitation
service, narcotics distribution network disclosure, budget utilization/ effectivity,
office performance index, time, and processes; scoring with good criteria are
operational budget efficiency, facilities and infrastructures, and employee
satisfaction; scoring with average criteria are society empowerment, service
satisfaction, motivation, innovation and work environment; and scoring with poor
criteria is the opportunity for self-development. The overall achievement of BNNK
Office is in good category. This research recommends the management to perform
regular evaluation over the strategic goals and to implement them into programs and
activities, and to conduct quantitative analysis for next research in analyzing the
causal relationship at strategy map level.