Perbedaab Skor Panss Positif, Skor Panss Negatif dan Total Skor Panss Laki-Laki dengan Skizofrenia yang Mendapat Terapi Risperidon dengan Penambahan Sodium Divalproex dan yang Hanya Mendapat Terapi Risperidon di Rumah Sakit Jiwa Prof. M. Ildrem Medan

Abstract

Latar belakang : Skizofrenia adalah suatu gangguan psikosis yang pada umumnya ditandai dengan kerusakan psikopatologi yang melibatkan kognisi, emosi, persepsi, dan aspek perilaku dan bermanifestasi pada pasien dan mempengaruhi perjalanan penyakit, yang biasanya berat dan berlangsung lama. Tujuan : Mengetahui perbedaan skor Positive and Negative Syndrome Scale (PANSS) pada laki-laki dengan skizofrenia yang mendapat terapi risperidon dengan penambahan sodium divalproex dan yang hanya mendapat terapi risperidon. Metode : Desain penelitian open trial experimental pre test dan post test, dengan non probability jenis consecutive sampling dengan merekrut 52 subjek penelitian orang dengan skiofrenia laki-laki, 26 subjek yang mendapat terapi risperidon dengan penambahan sodium divalproex dan 26 subjek yang hanya mendapatkan risperidon. Dosis sodium divalproex 1500 mg dan risperidon 6 mg. Pengambilan sampel dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Medan, Sumatera Utara, Indonesia, dalam rentang waktu dari bulan September 2017 sampai dengan Juni 2018. Diagnosa dengan menggunakan Pedomandan wawancara terstruktur Mini International Statistical Classification of Diseases-10 (Mini ICD-10). Analisis data dengan menggunakan perangkat SPSS versi 21. Hasil Penelitian : Dari hasil analisis uji statistik didapatkan perbedaan skor PANSS yang sangat bermakna dengan nilai p<0,001 untuk pengamatan minggu sebelum terapi sampai dengan minggu ke 6 antara laki-laki dengan skizofrenia yang mendapat terapi risperidon dengan penambahan sodium divalproex dan yang hanya mendapat terapi risperidon. Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang bermakna pada skor PANSS antara laki-laki dengan skizofreniayang mendapat terapi risperidon dengan penambahan sodium divalproex dan yang hanya mendapatkan terapi risperidon.

Background: Schizophrenia is a psychotic disorder that is generally characterized by a breakdown of psychopathology that involves cognition, emotions, perceptions, and aspects of behavior and manifests in patients and affects the course of the disease, which is usually severe and long lasting. Objective: To determine the difference between Positive and Negative Syndrome Scale (PANSS) scores in men with schizophrenia who received risperidone therapy with the addition of sodium divalproex and those who only received risperidone therapy. Methods: The open trial study design was experimental pre-test and post-test, with non-probability consecutive sampling by recruiting 52 research subjects with male skiofrenia, 26 subjects receiving risperidon therapy with the addition of sodium divalproex and 26 subjects who only received risperidone. The dose of sodium divalproex 1500 mg and risperidon 6 mg. Sampling was done at Prof. Mental Hospital Dr. M. Ildrem Medan, North Sumatra, Indonesia, in the span of time from September 2017 to June 2018. Diagnosis using the Mini structured interview and Pedomand International Statistical Classification of Diseases-10 (Mini ICD-10). Data analysis using SPSS version 21. Results: From the results of the statistical analysis, there was a significant difference in PANSS scores with p <0.001 for observations weeks before therapy until the 6th week between men with schizophrenia who received risperidon therapy with sodium divalproex addition and those who only received risperidone therapy. . Conclusion: There were significant differences in PANSS scores between men with schizophrenia who received risperidone therapy with the addition of sodium divalproexand those who only received risperidone therapy.