Perbandingan Efek Daun Salam (Syzygiumpolyanthum (Wight)Walp) dengan Dosis 400mg dan 600 mg Terhadap hs-CRP pada Pasien Dislipidemia
View/ Open
Date
2019Author
Damanik, Muhammad Iqbal Sorba
Advisor(s)
Lindarto, Dharma
Syafril, Santi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendahuluan: Penggunaan obat herbal telah lama dipraktikkan di seluruh dunia.
Daun salam mengandung tannin galat, galokatekin, flavonoid, saponin
(triterpenoid), dan minyak atsiri (seskuiterpen) yang dapat menurunkan kadar
kolesterol darah. Penatalaksanaan dislipidemia dengan menggunakan obat-obat
sintetis memiliki risiko tinggi. Oleh karena itu, masyarakat mulai menggunakan
kembali obat dari bahan alam yang dipercaya lebih aman dan memiliki efek
samping relatif sedikit pada penggunaan jangka Panjang. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis perbandingan daun salam dengan dosis berbeda terhadap
kadar hs-CRP pada pasien dislipidemia.
Metode: Penelitian uji klinis dengan desain prospektif. Kelompok perlakuan
(n = 15) dan kelompok kontrol (n = 15) dipilih secara acak tersamar ganda.
Sebelum dan setelah diterapi 30 hari dilakukan pemeriksaan darah. Data dianalisis
dengan SPSS. Perbedaan signifikan bila p< 0,05.
Hasil: Pada kelompok dosis 2x200mg dijumpai penurunan signifikan rerata
hs-CRP sebelum pengobatan dibandingkan dengan setelah pengobatan ((3,92 +
3,89vs2,34+ 2,22) mg/dL; nilai p = 0,001; IK 95 %). Pada kelompok 2x300mg
juga dijumpai penurunan rerata hs-CRP sebelum pengobatan dibandingkan
dengan setelah pengobatan, tetapi secara statistik tidak signifikan ((4,34+3,03 vs
3,45 + 2,88) mg/dL; nilai p = 0,009; IK 95 %). Rerata penurunan hs-CRP pada
kelompok 2x300mg dibandingkan dengan kelompok 2x200mg lebih besar, secara
statistik signifikan ((0,93vs 1,58) mg/dL; nilai p = 0,005; IK 95 %).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan efek pemberian daun salam
pada dosis yang berbeda 2 x 200mg vs 2 x 300mg terhadap kadar hs-CRP pada
pasien dislipidemia Introduction: The use of herbal medicines has long been practiced throughout
the world. Bay leaves contain tannin, galokatekin, flavonoids, saponins
(triterpenoids), and essential oils (sesquiterpenes) which can reduce blood
cholesterol levels. Management of dyslipidemia using synthetic drugs has a high
risk. Therefore, people are starting to reuse drugs from natural ingredients which
are believed to be safer and have relatively few side effects on long-term use. This
study aimed to analyze the comparison of bay leaves with different doses of hs-
CRP levels in dyslipidemic patients.
Method: This clinical trial use prospective design. Study group (n = 15) and
control group (n = 15) were choosen with double blind random sampling. Before
and after 30 days therapy, blood sample was taken. Data was analysed with SPSS,
if p< 0,05 was considered significant difference.
Result: In the 2x200 mg dose group there was a significant decrease in mean hs-
CRP before treatment compared to after treatment ((3.92 + 3.89vs2.34 + 2.22) mg
/ dL; p = 0.001; 95% CI). In the 2x300 mg group there was also a decrease in the
mean hs-CRP before treatment compared with after treatment, but it was not
statistically significant ((4.34 + 3.03 vs 3.45 + 2.88) mg / dL; p = 0.009; CI 95%).
The mean reduction in hs-CRP in the 2x300 mg group compared with the 2x200
mg group was greater, statistically significant ((0.93 vs 1.58) mg / dL; p value =
0.005; 95% CI).
Conclusion: There was a significant difference in the effect of giving bay leaves
at different doses of 2x200mg vs. 2x300mg on hs-CRP levels in patients with
dyslipidemia.
Collections
- Master Theses [404]