Angka Harapan Hidup dan Faktor Prognostik Pasien Osteosarkoma di RSUP. H. Adam Malik Medan

Abstract

Objektif Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Angka Harapan Hidup dan Faktor Prognostik Pasien Osteosarkoma Di RSUP. H. Adam Malik Medan. Material dan Metode Sebanyak 58 pasien yang terdiagnosa Osteosarkoma yang berobat dalam kurun waktu bulan Januari 2012 sampai Desember 2014, dengan rumus perhitungan retrospektif dengan pendekatan kohort yang masuk kedalam kriteri inklusi diikut sertakan dalam penelitian ini dengan melihat angka harapan hidup pasien yang menjalani pengobatan amputasi baik disertai atau tanpa kemoterapi pasca operasi serta ada tidaknya metastasis paru pada saat diagnosa osteosarkoma ditegakkan. Hasil Pasien osteosarkoma pada penelitian ini paling banyak adalah laki-laki 62%, dengan rerata usia 15 tahun, lokasi predileksi terbanyak pada distal femur 57%, dengan telah adanya metastasis paru 62%, dimana angka harapan hidup pasien dari total 58 pasien adalah 67% pasien yang dibawah 2 tahun dan 33% yang diatas 2 tahun. Pasien yang angka harapan hidup di atas 2 tahun sebanyak 33% tersebut diantaranya 14% dari kelompok incomplete treatment dan 43% dari kelompok complete treatment. Kesimpulan Hasil studi ini dapat disimpulan bahwa angka harapan hidup pasien osteosarkoma secara keseluruhan dalam penelitian ini adalah rendah namun kelompok pasien yang complete treatment tanpa adanya metastasis paru memiliki angka harapan hidup yang lebih baik. Tindakan pembedahan pada penelitian ini seluruhnya adalah amputasi dimana hanya memberikan manfaat marjinal terhadap kekambuhan lokal dan pengobatan pilihan untuk tumor besar dan pasien dengan prognosis yang lebih buruk.

Objective The purpose of this study was to determine survival rate and prognostic factors of Osteosarcoma patients in H. Adam Malik General Hospital Medan. Material and Methods As many as 58 patients diagnosed with Osteosarcoma who were treated in the period of January 2012 to December 2014, with retrospective calculation formula with a cohort approach that included the inclusion criteria were included in this study by looking at the survival rate of patients undergoing amputation treatment either with or without chemotherapy postoperatively and the presence or absence of pulmonary metastasis at the time of diagnosis of osteosarcoma is established. Results Most osteosarcoma patients in this study were men 62%, with an average age of 15 years, the location of the most predilection is distal femur 57%, with the presence of 62% pulmonary metastasis, with survival rate of a total of 58 patients was 67% of patients under 2 years and 33% above 2 years. Patients that survival rate above 2 years which of them were 14% from the incomplete treatment group and 43% from the complete treatment group. Conclusion The results of this study can be concluded that the survival rate of osteosarcoma patients as a whole in this study was low but the group of patients who complete treatment without the presence of pulmonary metastasis had a better life expectancy. All surgical procedures in this study are amputations which only provide marginal benefits to local recurrence and treatment options for large tumors and patients with a worse prognosis.