Perbedaan Kadar Glutathione Peroxidase Antara Pasien Gastritis Helicobacter Pylori Positif dan Negatif

Abstract

Gastritis adalah inflamasi pada mukosa dan submukosa lambung sebagai respon terhadap jejas (injury) yang dapat bersifat akut maupun kronik dan banyak ditimbulkan oleh Helicobacter pylori (H. pylori). Peradangan H. pylori akan menghasilkan Reactive oxygen species (ROS) yang menjadi salah penanda patogenesis dan perburukan penyakit gastritis dan ulkus gaster. Adanya ROS ini akan meningkatkan ekspresi Glutathione peroxidase (GPX) yang merupakan salah satu antioksidan endogen dan ditemukan di dalam mitokondria, sitosol maupun ekstraseluler. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kadar GPX serum antara pasien gastritis H. pylori positif dan negatif. Penelitian ini menggunakan study cross sectional pada 38 pasien gastritis di RSUP H. Adam Malik Medan, Sumatera Utara. Gastritis ditentukan berdasarkan adanya inflamasi mukosa gaster yang didiagnosis secara endoskopi, H. pylori ditentukan berdasarkan pemeriksaan CLO test (Campylobacter like organism test) dan kadar GPX serum ditentukan dengan ELISA ransel glutathione peroxidase cat R5505. Seluruh data diolah melalui SPSS versi 22. Ditemukan bahwa tidak ada perbedaan rerata kadar glutathione peroxidase pada penderita gastritis yang positif dan negatif terinfeksi H. pylori (p > 0.05)

Gastritis is inflammation of gastric mucosal and submucosa in response to acute and chronic injury which usually caused by Helicobacter pylori (H. pylori). Inflammation due to H. pylori will conduce Reactive oxygen species (ROS), marker of pathogenesis and worsening of gastritis and gastric ulcer disease. ROS will increase the expression of Glutathione peroxidase (GPX), one of the endogenous antioxidants founded in mitochondria, cytosol and extracellular. The objective of this study was to evaluate level of GPX serum in gastritis patient with H. pylori and without H. pylori. This study used cross sectional study in 38 patient with gastritis at Haji Adam Malik General Hospital, Medan, North Sumatera. Diagnosis of gastritis based on inflammation of gastric mucosa in endoscopic, Diagnosis of H. pylori infection was made if positive results of CLO test were found and level of GPX serum was determined by ELISA ransel glutathione peroxidase cat R5505. Data were collected and analyzed using SPSS version 22. There was no significant correlation between difference level of GPX serum in gastritis patient with H. pylori and without H. pylori