Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Konversi BTA Sputum pada Pasien TB Paru dalam Pengobatan Kategori I Fase Intensif di Kota Medan

Abstract

Latar Belakang:Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan percepatan konversi sputum BTA pada pengobatan fase intensif Tuberkulosis (TB) paru. Salah satu faktor tersebut adalah status nutrisi atau gizi pasien TB paru. Vitamin C diketahui dapat mensterilkan kuman Mycobacterium tuberculosis melalui reaksi fenton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin C terhadap konversi BTA sputum dalam pengobatan TB paru kategori I fase intensif. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan kuasi eksperimentalinferensial yang menilai percepatan konversi sputum BTA setelah pemberian suplementasi vitamin C pada pengobatan TB paru kategori I. Kelompok penelitian terbagi dua yaitu kelompok pertama adalah 40 pasien TB mendapat OAT + Vitamin C dan kelompok kedua mendapat OAT +Plasebo. Sputum BTA diperiksa setiap 2 minggu dan kadar vitamin C diperiksa sebelum dan sesudah 2 bulan pengobatan. Hasil: Konversi BTA pada kelompok pasien TB paru yang diberikan vitamin C lebih cepat yaitu sebanyak 29 pasien (72.5%) telah mengalami konversi BTA sputum pada akhir minggu kedua pengobatan, sedangkan pada kelompok placebo belum ada yang konversi. Pada akhir minggu keenam semua pasien yang diberikan vitamin C sudah mengalami konversi BTA sputum sedangkan pada kelompok plasebo masih ada 32 pasien (75%) yang belum mengalami konversi di akhir minggu keenam pengobatan. Didapatkan juga peningkatan kadar vitamin C yang bermakna pada kelompok pasien TB paru yang diberikan suplementasi vitamin C. Kesimpulan: Pemberian vitamin C pada pengobatan TB paru dapat mempercepat konversi BTA sputum yang bermakna secara statistik.

Background: Many factors influence the success of accelerating the conversion of BTA sputum in the intensive care phase of pulmonary tuberculosis (TB). One of them is the nutritional status or nutrition of pulmonary TB patients. Vitamin C can sterilize the Mycobacterium tuberculosis germs through a fenton reaction. This study aims to determine vitamin C against the conversion of BTA sputum in intensive phase I pulmonary TB treatment. Material and Methods: This study is an inferential experimental study that helps accelerate the conversion of BTA sputum after vitamin C supplementation in Category I pulmonary TB treatment. The study group was divided into two groups the first group was 40 TB patients receiving OAT + Vitamin C and the double group receiving OAT + Plasebo . Sputum BTA, every 2 weeks and vitamin C levels before and after 2 months of treatment. Results: Conversion of smear in the group of pulmonary TB patients who were given vitamin C faster as many as 29 patients (72.5%) had experienced conversion of BTA sputum at the end of the second week of treatment, whereas in the placebo group no one had been converted. At the end of the sixth week patients who were given vitamin C had experienced sputum BTA conversion in the placebo group there were still 32 patients (75%) who had not experienced improvement at the end of the sixth week of treatment. Increased levels of vitamin C were also found in the group of pulmonary TB patients given vitamin C supplementation. Conclusion: Giving vitamin C to pulmonary TB drugs can accelerate the conversion of BTA sputum which is statistically significant.