Pengaruh Latihan Tubuh Bagian Atas dan Bawah Selama 1 Bulan Terhadap Indeks BODE pada Penderita PPOK Stabil
View/ Open
Date
2019Author
Keliat, Vidi Solia Gratia
Advisor(s)
Tarigan, Setia Putra
Tarigan, Amira P
Putri
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Penderita PPOK cenderung mengalami atrofi dan disfungsi otot yang berakibat menyebabkan keterbatasan aktivitas yang menyebabkan nilai indeks BODE menurun. Keadaan ini pada akhirnya akan menyebabkan penderita lebih cepat mengalami kelelahan otot. Sebagai langkah terbaik dapat ditingkatkan melalui olahraga latihan tubuh bagian atas dan bawah yang juga diharapkan mampu meningkatan nilai indeks BODE. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh latihan tubuh bagian atas dan bawah selama 1 bulan terhadap indeks BODE pada penderita PPOK stabil.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi eksperimental kuasi yang dilakukan pada 25 penderita PPOK stabil. Seluruh subjek penelitian menjalani 30 menit fisioterapi dada,latihan tubuh bagian atas dan bawah selama 4 minggu dengan durasi 5-20 menit per sesi latihan. Nilai indeks BODE di hitung dengan penjumlahan dari nilai indeks masa tubuh, nilai FEV1, mmrc, dan 6MWT., Analisis statistik dilakukan dengan Uji Mann Whitney
Hasil: Terdapat 25subyek yang mayoritas 15 orang (60%) dengan umur 60 – 69 tahun, dengan pekerjaan mayoritas pensiunan 12 orang (48%) , indeks brinkman berat pada 13 orang (52%) dengan GOLD III sebanyak 8 orang (32%). Rata rata nilai indeks BODE sebelum didapat nilai yaitu 4,7200 ± 0.43, sementara sesudah dilakukan latihan kombinasi menjadi 3,6400 ± 0.43. artinya terdapat perubahan yang signifikan terhadap indeks BODE pada penderita PPOK stabil. Tidak terdapat kejadian eksaserbasi PPOK pada seluruh subjek selama menjalani sesi latihan.
Kesimpulan: Latihan tubuh atas dan bawah selama 4 minggu mampu meningkatkan nilai indeks BODE pada penderita PPOK stabil secara signifikan. Background: People with COPD tend to experience muscle atrophy and dysfunction which results in limited activity which causes the BODE index value to decrease. This situation will eventually cause sufferers to experience muscle fatigue faster. As the best step can be improved through the exercise of upper and lower body exercises which increase the BODE index value. This study aims to assess the influence of upper and lower body exercises for 1 month on the BODE index in patients with stable COPD.
Method: This study is a quasi experimental study conducted on 25 stable COPD patients. All study subjects underwent 30 minutes of chest physiotherapy, upper and lower body exercises for 4 weeks with a duration of 5-20 minutes per training session. The BODE index value was calculated by the sum of the body mass index values, FEV1, mmrc, and 6MWT values. Statistical analysis was performed by Mann Whitney Test
Results: There were 25 subjects with a majority of 15 people (60%) with ages 60 - 69 years, with the work of the majority of retirees 12 people (48%), severe brinkman index in 13 people (52%) with GOLD III as many as 8 people (32%) . The average BODE index value before obtaining a value is 4.7200 ± 0.43, while after combination training is carried out 3.6400 ± 0.43. meaning that there is a significant change in the BODE index in patients with stable COPD. There was no incidence of COPD exacerbations in all subjects during the training session.
Conclusion: Upper and lower body exercises for 4 weeks were able to increase the BODE index value in patients with stable COPD significantly.
Collections
- Master Theses [183]