Gambaran Karakteristik Penderita Diabetes Melitus tipe 2 dengan Tuberkulosis Paru, Penderita Diabetes Melitus Tipe 2, Penderita Tuberkulosis Paru, dan Kontrol Sehat di Medan, Sumatera Utara, Indonesia
View/ Open
Date
2019Author
Irwandi, Ben Ben
Advisor(s)
Sinaga, Bintang YM
Siagian, Parluhutan
Eyanoer, Putri Chairani
Syafril, Santi
Metadata
Show full item recordAbstract
Objektif : Mengetahui gambaran karakteristik penderita diabetes melitus tipe 2 dengan tuberkulosis paru (TBDMT2), penderita diabetes melitus tipe 2 (DMT2), penderita tuberkulosis paru (TB), dan kontrol sehat di Medan.
Metode : Penelitian dianalisis secara deskriptif dengan simple random sampling total 224 subjek penelitian periode april 2016 sampai agustus 2016. Penderita TBDMT2 42 subjek, penderita DMT2 60 subjek, penderita TB paru 31 subjek dan kontrol sehat 91 subjek.
Hasil : Distribusi frekuensi sebagai berikut; jenis kelamin laki-laki 62,50% dan perempuan 37,50%, umur 18-30 tahun 30,80%, IMT normal (17,0), kelompok pendidikan SMA dan sederajat 139 orang, pekerjaan didapati di dalam ruangan 83,00%, pendapatan keuangan berpendapatan di bawah UMR 64,30, kelompok tidak ada riwayat DMT2174 orang. Kadar glukosa darah sewaktu penderita TBDMT2 345,88±108,76 mg/dl, penderita TB 122,61±26,56 mg/dl, penderita DMT2 278,92±97,96, dan kontrol sehat 105,79±24,95 mg/dl.
Kesimpulan : Karakteristik penelitian ini didapatkan distribusi frekuensi laki-laki, umur 18-30 tahun, IMT normal, tingkat pendidikan SMA dan sederajat, riwayat pekerjaan di dalam ruangan, pendapatan di bawah UMR, tidak ada riwayat DM, kadar glukosa darah sewaktu penderita TBDMT2 dan DMT2 di atas 200 mg/dl sedangkan penderita TB dan kontrol sehat 200 mg/dl.
Collections
- Master Theses [183]