Perbedaan Nilai VEP1 dan KVP pada Pasien Pasca Tuberkulosis Paru dengan dan Tanpa Riwayat Merokok di Medan

Abstract

Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) Paru hingga kini masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia, World Health Organization memperkirakan sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi oleh TB. Dirumah sakit umum pusat haji Adam Malik Medan, jumlah kunjungan pasien ke poli infeksi selama 1 tahun berjumlah 1026 orang dan ke poli DOTS sebanyak 4 orang, pasien rawat inap sekitar 2560 orang. Kasus bekas TB sering mengalami Obstruksi jalan napas, penyakit ini dikenal dengan istilah Penyakit Sindrom Obstruksi Pasca TB dengan gejala mirip dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronis yang disebabkan oleh Rokok, laporan dari WHO lebih dari 80% kejadian, dan Depkes Indonesia menyatakan 10% kasus tersebut. Metode Penelitian : Rancangan penelitian ini adalah analitik bersifat observasional dengan menggunakan desain kasus kontrol untuk mengukur nilai VEP1 dan KVP. Dengan populasi sebanyak 38 orang yang merupakan pasien pasca TB paru yang memenuhi kriteria inklusi pada penelitian, selanjutnya diperiksa fungsi parunya dengan Spirometri dan hasilnya diolah dengan program Statistik yang standar untuk sebuah penelitian. Hasil : didapati pasien pasca TB dengan riwayat merokok sebanyak 26 orang (51%), dan pasien yang tidak memiliki riwayat merokok 25 orang (49%), dengan SD berdasarkan umur adalah 13,94 pada kelompok dengan riwayat merokok, dan 13,79 pada kelompok tanpa riwayat merokok, dengan nilai VEP1 dan KVP pada kelompok dengan riwayat merokok SD 0,99 (25,09%) dan 0,78 (16,51%). pada kelompok tanpa riwayat merokok, SD 1,05 (23,7%) dan 0,89 (14,62%), pada uji mann-whitney. Kesimpulan : Rata-rata (mean) nilai VEP1 2,01 L dan VEP1% 58%, KVP 2,56 dan KVP% 62,69% pada pasien pasca TB yang memiliki riwayat merokok sedangkan pasien pasca TB tidak memiliki riwayat merokok, nilai VEP1 1,9 L,VEP% 64,24% dan KVP 2,3L, KVP% 66,88%.

Background: Tuberculosis is still a major health problem in the world, the WHO estimates that a third of the world's population has been infected by TB. In Adam Malik general hospital, the number of patient visits to the poly infection during 1 year amounted to 1,026 people, hospitalized patients around 2,560 people. The case of former TB often experience airway obstruction, the disease is known as Post-TB Obstruction Syndrome with symptoms similar to COPD. Aim: To determine the relationship of lung function in post-tb with and without a history of smoking, and the condition of the patient lung function. Methods: The study design was observational analytic, by using a case-control design to measure the value FEV1 and FVC. With a population of 51 people who are post-TB patients who meet the inclusion criteria in the study, and then examined with Spirometry and the results processed by standard statistics program. Results: Post-TB patients were found with a history of smoking as many as 26 people (51%), and patients who do not have a smoking history of 25 people (49%), with SD based on age was 13.94 on the group with a history of smoking, and 13.79 on group without a history of smoking, with FEV1 and FVC in those with a history of smoking SD 0.99 (25.09%) and 0.78 (16.51%). of those without a history of smoking, SD 1.05 (23.7%) and 0.89 (14.62%). Conclusion: Mean Value of FEV1 2,01 L and FEV1% 58%, FVC 2,56 and FVC% 62,69% on patients with history of smoking, however, on patients without history of smoking mean value of FEV1 1,9 L, FEV% 64,24% and FVC 2,3L, FVC% 66,88%.