dc.description.abstract | Penelitian ini menjelaskan bagaimana Wota yaitu para fans JKT48 yang membuat sebuah kelompok penggemar/fanbase bernama JKT48 Medan FC berkumpul dan melakukan kegiatan idolingnya bersama-sama setiap akhir pekanserta memunculkan makna-makna yang terbangun dan diinteraksikan dalam kelompok mereka. Semua hal yang berkenaan dengan kegiatan idoling yang mereka lakukan sebagai adalah hobi dan demi kepuasan diri.Maka, untuk memenuhi hasrat tersebut para Wota ini bahkan rela mengorbankan waktu, uang dan fisik demi mendukung idola kesayangannya.Adapun lokasi penelitian ini berada pada Pendopo Lapangan Merdeka di jalan Balai Kota, Medan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk kualitatif dengan tipe penelitian etnografi.Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan observasi partisipan dan wawancara mendalam agar dapat menggali datadan mendalami pola-pola interaksi sehingga peneliti bisa mendapatkan kedalaman data sesuai dengan yang diharapkan.Jumlah informan yang ditetapkan oleh penulis berjumlah 4 orang terdiri dari 3 laki-laki dan 1 perempuan.Informan dipilih berdasarkan kategori Wota yang dirincikan oleh penulis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dan mendeskripsikan fanatatisme dan ketertarikan mereka melakukan aktivitas idoling serta mengidolakan JKT48, klasifikasi di dalam kelompok fans hingga adanya penyebutan Wota dan pengaruh yang diberikan oleh JKT48 sebagai idola terhadap kehidupan mereka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pemaknaan yang terjadi ketika Wota berinteraksi. Mereka menganggap idola/Oshi (anggota favorit) seperti halnya barang yang biasa mereka miliki. Dalam berinteraksi mereka memiliki ciri khas yaitu sharing info segala hal tentang idola/Oshi dan melakukan kegiatan idoling yang terkesan berlebihan. | en_US |