Show simple item record

dc.contributor.advisorAchmad, Nurman
dc.contributor.authorSitanggang, Vande P.S
dc.date.accessioned2019-08-23T04:42:21Z
dc.date.available2019-08-23T04:42:21Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17054
dc.description.abstractSkripsi ini berjudul “Peralihan Petani Kopi Menjadi Petani Jeruk (Studi Deskriptif Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Petani Kopi Beralih Ke Tanaman Jeruk Di Desa Bangun, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)”. Secara umum skripsi ini menjelaskan tentang penyebab dari petani di desa Bangun beralih tanaman dari kopi ke jeruk. Peneliti memilih Desa Bangun Kecamatan Parbuluan sebagai lokasi penelitian untuk melihat penyebab dari petani kopi beralih bertanam jeruk dikarenakan lokasi ini hampir sekitar 75% dari petaninya sudah beralih bertanam jeruk dan mulai meninggalkan tanaman kopi sebagai pemenuh kehidupan mereka saat ini. Metode pengumpulan data diperoleh dengan cara Observasi dan Wawancara. Observasi yang dilakukan peneliti yaitu observasi partisipan dimana peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan dari petani di desa Bangun dan terlibat langsung atau berinteraksi dengan masyarakat setempat untuk mengetahui lebih dalam lagi penyebab petani beralih. Selain menggunakan metode observasi, peneliti menggunakan metode wanwancara. Pada skripsi ini peneliti menggunakan wawancara mendalam dimana peneliti menggali informasi sedalam-dalamnya dari informan untuk memperoleh data yang lebih akurat. Wawancara dilakukan terhadap beberapa petani yang beralih menanam jeruk dan petani yang masih menanam kopi di desa Bangun. Kemudian peneliti juga menggunakan studi kepustakaan dalam melengkapi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab dari petan dii desa Bangun beralih tanaman dari kopi ke jeruk dikarenakan harga kopi yang anjlok di pasaran dan kopi dari Sidikalang sudah bersaing dengan kopi-kopi dari daerah lain. Petani melakukan peralihan tanaman jeruk sekitar tahun 2009 hingga sekarang ini, Tanaman kopi yang dulunya sebagai tanaman utama kini sudah digantikan oleh tanaman jeruk. Penurunan harga kopi di pasaran membuat pendapatan petani menjadi menurun sehingga petani tidak dapat memenuhi kehidupan keluarganya. Keadaan seperti itu membuat petani di desa Bangun berpikir rasional dan memberanikan diri untuk melakukan peralihan. Petani sebelum melakukan peralihan sudah mengetahui bahwa keadaan alam dari Kabupaten Dairi tidak jauh berbeda dengan keadaan Berastagi yang memiliki iklim Subtropis.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPeralihanen_US
dc.subjectMasyarakat Petanien_US
dc.subjectTindakan Rasionalen_US
dc.titlePeralihan Petani Kopi Menjadi Petani Jeruk (Studi Deskriptif Tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Petani Kopi Beralih Ke Tanaman Jeruk di Desa Bangun Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM120905037
dc.description.pages138 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record