Pengasuhan Anak Autis (Studi Etnografi pada Kelas Anak Berkebutuhan Khusus Sekolah Kenanga, Padang Bulan,Medan)

Abstract

Manusia merupakan ciptaan Tuhan yang paling sempurna, dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya, karena manusia memiliki akal dan budi untuk bisa berpikir tentang perilaku yang baik maupun yang buruk.Hal tersebut dapat dicapai melalui pengasuhan yang baik sejak dini terhadap anak-anak,. Pengasuhan dapat dilakukan oleh orangtua, keluarga, pendidikan dalam sekolah, bahkan lingkungan sosial. Hal tersebut sangatlah mempengaruhi tingkah laku seseorang, dang juga memperngaruhi apakah yang diajarkan pada anak di sekolah, sama dengan yang diajarkan orangtua, hal ini agar anak dapat lebih mudah diberikan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengasuhan yang dilakukan terhadap anak autis di kelas anak berkebutuhan khusus (ABK) sekolah kenanga, Padang Bulan.Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dalam masa penelitian, peneliti juga melalukan wawancara dan obeservasi partisipasi (participant observation) guna mengumpulkan data yang diperlukan.Wawancara digunakan kepada kepala yayasan, guru, orangtua atau keluarga yang memiliki anak autis yang bersekolah disekolah tersebut. Peneliti juga menggunakan rekaman suara pada telepon genggam dalam proses wawancara. Hasi dari penelitian ini dapat disimpulkan pentingnya kerjasama antarguru dan orangtua dalam memberikan proses belajar dan terapi kepada anak autis, agar anak memiliki bentuk kedisiplinan yang sama untuk mengubah kebiasaan-kebiasan buruk yang sering dilakukan anak autis, dan anak autis juga dapat mengalami perkembangan dalam kemampuan akademik dan non akademik jika orangtua dan pihak memiliki bentuk kerjasama yang baik.