Show simple item record

dc.contributor.advisorZuska, Fikarwin
dc.contributor.authorPanjaitan, Lestari Mei Anggriani
dc.date.accessioned2019-08-23T04:46:44Z
dc.date.available2019-08-23T04:46:44Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17056
dc.description.abstractSkripsi dengan judul “Gengsi Pada Sistem Perkawinan Suku Batak Toba di Kota Medan” ini secara umum menggambarkan bagaimana gengsi yang terjadi didalam perkawinan Suku Batak Toba. Skripsi ini dibuat untuk mengetahui apa saja yang menjadi pendukung yang dapat menjadikan gengsi itu ada didalam pernikahan serta bagaimana bentuk atau contoh dari gengsi tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam baik kepada pengantin yang menikah juga kepada orangtuanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gengsi yang terjadi di perkawinan suku Batak Toba didukung oleh berbagai faktor seperti pendidikan, derajat keluarga, pekerjaan, serta faktor budaya pun mempengaruhi. Selain itu biaya pernikahan yang dikeluarkan dapat menentukan status dari pemilik pesta. Ornamen atau atribut yang digunakan saat pesta pun dapat menunjukkan kelas seseorang, sehingga keinginan dipandang atau diakui dalam masyarakat pun dapat dilihat jika seseorang mengadakan pesta. Kesimpulan yang bisa didapat melalui tulisan ini adalah gengsi terbentuk dan didukung dari beragam faktor yang ada. Tidak hanya mahar, atribut yang dipakai dan gedung saat pesta juga menentukan biaya yang akan dikeluarkan sehingga status sosial dapat terlihat saat acara pesta pernikahan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectGengsien_US
dc.subjectPerkawinanen_US
dc.subjectBatak Tobaen_US
dc.titleGengsi pada Sistem Perkawinan Suku Batak Toba di Kota Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM120905043
dc.description.pages98 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record