Peralihan Fungsi Lahan Pertanian ke Perumahan (Studi Kasus Tentang Alih Fungsi Lahan Pertanian Ke Perumahan di Sidodadi Lingkungan VII, Kelurahan Deli Tua)

Abstract

Secara umum skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan tentang apa saja yang menjadi alasan masyarakat menjual lahan pertanian yang dimiliki, faktor-faktor penyebab terjadinya alih fungsi lahan pertanian ke perumahan dan dampak yang ditimbulkan dari peralihan fungsi lahan pertanian ke perumahan terhadap kehidupan masyarakat di Sidodadi Lingkungan VII, Kelurahan Deli Tua. Metode Pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi partisipasi, wawancara mendalam serta ditambah dengan studi pustaka. Observasi partisipasi melibatkan peneliti dalam setiap kegiatan dan melakukan pengamatan pada aktivitas masyarakat setelah tidak lagi menjadi masyarakat petani. Wawancara mendalam yang dilakukan membuat peneliti berinteraksi langsung dengan para informan untuk menggali lebih dalam informasi yang dibutuhkan serta studi pustaka yang digunakan untuk mendukung dan penguat data hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peralihan fungsi lahan pertanian ke perumahan yang terjadi sejak 10 tahun terakhir menyebabkan menghilangnya keseluruhan lahan pertanian yang ada di Sidodadi. Hal ini terjadi karena proses pembangunan yang terus berlangsung dan desakan akan kebutuhan biaya hidup menyebabkan pembangunan perumahan dilakukan di atas lahan pertanian milik masyarakat dianggap memiliki nilai lebih penting dibanding dengan mempertahankan lahan pertanian tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini terlihat bahwa masyarakat petani di Sidodadi berani mengambil resiko untuk menjual lahan pertanian yang mereka miliki sebagai suatu tindakan rasional untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik lagi dibanding saat mereka masih menjadi mayarakat petani.