dc.description.abstract | Tulisan ini berjudul Komodifikasi Permainan Kesenian Irama Minang
(KIM) di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang bertujuan
untuk mendeskripsikan proses komodifikasi pada permainan KIM. Komodifikasi
yang dimaksud ialah cara-cara yang dilakukan oleh pengusaha permainan KIM
dalam menciptakan teknik-teknik permainan untuk dikembangkan serta
dipasarkan agar menarik minat para penikmatnya (konsumen).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.
Dimana penelitian ini bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
dialami oleh subjek penelitian misalnya, perilaku, persepsi, motivasi, tindakan,
secara holistic. Untuk memperoleh data penelitian yang dibutuhkan, peneliti
menggunakan teknik observasi dan wawancara. Observasi yang penulis lakukan
adalah observasi partisipasi yakni penulis ikut terlibat langsung di lapangan.
Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam,
yaitu penulis dan informan berinteraksi satu sama lain dalam waktu yang relatif
lama sehingga penulis dapat membangun rapport (hubungan baik) dengan
informan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komodifikasi permainan KIM di
Batusangkar terjadi akibat dua hal yaitu, pengaruh globalisasi dalam bidang
teknologi informasi dan komunikasi serta adanya persaingan bisnis antar
pengusaha permainan KIM. Komodifikasi permainan KIM di Batusangkar
meliputi komodifikasi pada peralatan permainan, lagu-lagu yang dibawakan
dalam permainan dan cara pemasarannya. Dimana komodifikasi pada peralatan
permainan yaitu pengusaha permainan KIM menggunakan laptop dan infocus saat
permainan berlangsung. Komodifikasi pada lagu-lagu yang dibawakan yaitu
pengusaha permainan KIM mengkreasikan lagu pop indonesia dan lagu dangdut
dengan pantun-pantun minang saat permainan berlangsung. Sedangkan pada cara
pemasarannya telah menggunakan media sosial seperti facebook dan Youtube.
Akibat dari komodifikasi tersebut juga mengakibatkan beberapa dampak positif
dan dampak negatif bagi grup KIM tersebut. Dampak positifnya yaitu
memudahkan para pemain dalam penyediaan peralatan atau lebih efisien dan juga
mendapatkan banyak orderan. Sedangkan dampak negatifnya yaitu penambahan
modal yang besar dan juga kemampuan dalam menyanyi serta kerusakan alat
secara tiba-tiba. Oleh karena itu, permainan KIM pada saat sekarang ini menjadi
suatu hiburan yang sangat diminati oleh masyarakat dan sering diadakan di
berbagai acara. Tidak hanya itu, permainan KIM juga memiliki nilai jual yang
tinggi sehingga dapat menjadi sumber perekonomian bagi anggota grup KIM
tersebut. | en_US |