dc.contributor.advisor | Sihombing, Marlon | |
dc.contributor.author | Mariani, Grace Rotua | |
dc.date.accessioned | 2019-08-26T04:55:37Z | |
dc.date.available | 2019-08-26T04:55:37Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17157 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan bisnis pariwisata di kawasan Danau Toba tepatnya di Kabupaten Toba Samosir dengan adanya pembangunan Danau Toba sebagai Monaco of Asia ataupun destinasi wisata berkelas internasional.
Teknik analisis yang digunakan adalah kualitatif, yaitu dengan menguraikan dan menjelaskan hasil-hasil penelitian dalam bentuk kata-kata lisan maupun tertulis. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik studi kepustakaan, observasi, wawancara dan penelusuran data online.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembangunan Danau Toba sebagai Monaco of Asia bukan berarti menjadikan kawasan Danau Toba seperti negara Monako. Monaco of Asia lebih kepada istilah dan penyemangat kepada masyarakat maupun pemerintah agar dapat menyaingi negara Monako karena kawasan Danau Toba memiliki kondisi geografis yang hampir sama dengan Monako. Bisnis pariwisata di Kabupaten Toba Samosir telah mengalami peningkatan yang ditandai dengan meningkatnya minat masyarakat untuk membuka usaha di bidang pariwisata baik dalam penyediaan barang dan jasa yang dilakukan di lokasi wisata. Pemerintah juga telah turut mempromosikan potensi pariwisata melalui berbagai media baik cetak seperti koran dan majalah wisata, maupun elektronik seperti stasiun televisi dan promosi langsung seperti ikut ambil bagian dalam kegiatan pariwisata seperti menjadi tuan rumah dan juga penyelenggara kegiatan. Dampak langsung yang dirasakan bagi masyarakat sekitar objek wisata seperti membuka lapangan pekerjaan, memberi kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk menambah pendapatan sehari-hari dengan cara berdagang maupun menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan wisatawan selama datang berkunjung.
Dalam mengembangkan potensi pariwisata Danau Toba, kabupaten Toba Samosir memiliki kekuatan, kelemahan, peluang dan juga tantangan . Kekuatan terbesar yang dimiliki adalah pariwisata alam dan juga pariwisata budayanya. Kelemahan yang dimiliki adalah SDM yang kemampuannya masih perlu ditingkatkan, sarana dan prasarana yang masih perlu untuk dibenahi, dan keterbatasan modal yang dimiliki. Untuk itu perlu adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat setempat agar pengembangan bisnis pariwisata di kabupaten Toba Samosir dapat ditingkatkan lebih baik lagi. | en_US |
dc.description.abstract | The study aims to find out how the business tourism in the area of Lake Toba in Toba Samosir regency, with the development of Lake Toba as Monaco of Asia or a tourist destination of classy international community.
The analysis used are qualitative, namely by outlining and explain the results of research in the form of words spoken or written. The gathering data using engineering study of literature, observation, interviews and the search data online.
The results showed that the Development of Lake Toba as Monaco of Asia does not mean to make the area of Lake Toba like the Monaco, Monaco of Asia is the term and encouragement to the community as well as the government in order to compete with countries Monaco because of the Lake Toba have geographical conditions similar to Monaco. The business of tourism in Toba Samosir regency, has increased which is characterized by increased interest in the community to open a business in the field of tourism in the provision of goods and services done at tourist sites. The government also has to promote the potential of tourism through various media, print such as newspapers and magazines of the tour, and electronics such as television station and promotion instantly like take part in the activities of tourism as host and also the activities. The direct effect is felt for people around the tourist attractions like a job, provide an opportunity for the residents nearby to add revenue on a daily basis by way of trade and provide goods and services needed tourists for came to visit.
In developing tourism potential of Lake Toba, Toba Samosir regency, has the power, weaknesses, opportunities and also a challenge. power that is owned tourism of nature and also tourism culture. The weakness of the country had was people that it still needs to be improved, facilities and infrastructure that still need to be addressed, and limited capital . For that we need the good cooperation between the government and local communities to the development of business tourism in the district of Toba Samosir regency, can be improved. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Pariwisata | en_US |
dc.subject | Pembangunan | en_US |
dc.subject | Danau Toba | en_US |
dc.subject | Monaco of Asia | en_US |
dc.title | Analisa Perkembangan Bisnis Pariwisata di Kabupaten Toba Samosir dengan Adanya Pembangunan Danau Toba Sebagai “Monaco Of Asia” | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM130907134 | |
dc.description.pages | 115 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |