dc.description.abstract | Prevalensi penyakit periodontal mencapai 60% pada masyarakat Indonesia.
Periodontitis kronis merupakan penyakit periodontal yang sering diderita masyarakat
Indonesia. Penyebab utama penyakit periodontal adalah bakteri plak yang
mengakibatkan inflamasi pada sulkus gingiva. Diabetes Melitus merupakan penyakit
metabolik yang mempunyai karakteristik hiperglikemi dan terjadi akibat kelainan
sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Penelitian sebelumnya telah menyatakan
bahwa ada hubungan timbal balik antara penyakit periodontal dengan Diabetes
Melitus dan Diabetes Melitus dengan penyakit periodontal. Penelitian sebelumnya
menyatakan bahwa kontrol glikemik mempengaruhi status periodontal, pada Diabetes
Melitus tidak terkontrol penyakit periodontal lebih parah dibandingkan Diabetes
Melitus terkontrol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status periodontal
pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 terkontrol dan tidak terkontrol. Jenis penelitian
ini adalah penelitian deskriptif analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian
cross sectional. Subjek penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive
sampling, lima puluh tiga orang subjek dengan Diabetes Melitus tipe 2 terkontrol dan
tidak terkontrol dilakukan pemeriksaan kadar gula darah, indeks plak, dan indeks penyakit periodontal. Untuk membandingkan status periodontal pasien Diabetes
Melitus tipe 2 terkontrol dan tidak terkontrol dilakukan uji-T tidak berpasangan. Hasil
penelitian ini menunjukkan indeks plak dan indeks penyakit periodontal pada
Diabetes Melitus tipe 2 terkontrol lebih baik daripada Diabetes Melitus tipe 2 tidak
terkontrol hasil ini signifikan secara statistik (p<0,05). | en_US |