Show simple item record

dc.contributor.advisorElida, Linda
dc.contributor.authorGretty, Moria
dc.date.accessioned2019-08-27T03:08:23Z
dc.date.available2019-08-27T03:08:23Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17239
dc.description.abstractPeran ganda yang dimiliki ibu yang bekerja sering kali dikhawatirkan akan mempengaruhi fungsi keluarga khususnya fungsi sosialisasi dan fungsi afeksional, hal ini tentu saja dikarenakan ibu memiliki banyak waktu di luar rumah untuk bekerja sehinggga dikhawatirkan fungsi keluarga tidak berjalan dengan baik. Namun banyak keluarga yang tetap menjalankan fungsi keluarga dengan baik walaupun sang ibu memiliki peran ganda. Bahkan peran ganda tersebut juga memiliki dampak positif seperti kemandirian terhadap anak-anak. Penelitian yang akan dilakukan ini untuk mengetahui bagaimana buruh perempuan di PT. Mediasafe Technology melakukan peran ganda dan bagaimana cara mereka melakukan pola asuh agar anaknya tetap bisa menjadi anak yang mandiri. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran ganda yang dijalani ibu rumah tangga yang bekerja sebagai buruh pabrik di PT. Mediasafe Technology.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan melakukan pengambilan data dengan menggunakan observasi teknik wawancara mendalam kepada para buruh perempuan yang bekerja di PT Medisafe Technology, Tanjung Morawa. Wawancara dilakukan di rumah kediaman para buruh dan di warung makan yang berada di depan PT MT tempat biasa para buruh beristirahat untuk makan siang. Wawancara juga dilakukan kepada beberapa anak-anak para informan agar mendapatkan informasi langsung tentang dampak yang dirasakan akibat peran ganda yang dimiliki sang ibu. Interpretasi data dilakukan dengan menggunakan catatan dari hasil setiap turun lapangan Dari hasil temuan data di lapangan diketahui bahwa para perempuan yang sudah menikah dan bekerja sebagai buruh biasanya sudah mulai bekerja sebagai buruh sejak masih lajang.Mereka tetap melanjutkan pekerjaan karena untuk membantu ekonomi keluarga. Sebagai perempuan yang memiliki dua peran, para pekerja tersebut membuktikan bahwa mereka tetap menjalankan kedua perannya dengan baik tanpa harus mengorbankan satu peran yang lain. Hal ini dibuktikan dengan tetap terus bekerja selama bertahun-tahun dan memiliki kepuasan kerja, serta tetap menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya dengan selalu memberikan waktu dan tidak meninggalkan kewajiban, dan juga tetap melayani suami dengan sepenuh hati. Semua informan mengaku bahwa tidak memiliki banyak kekurangan dibandingkan ibu lain yang tidak bekerja, mereka merasa tetap bisa mendidik anaknya dengan baik dan pekerjaan yang dilakukan selama bertahun-tahun tidak memiliki dampak negatif.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPeran Gandaen_US
dc.subjectIbu Rumah Tanggaen_US
dc.subjectBuruh Pabriken_US
dc.titlePeran Ganda Ibu Rumah Tangga yang Bekerja Sebagai Buruh Pabriken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM110901064
dc.description.pages87 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record