Show simple item record

dc.contributor.advisorSudarwati, Lina
dc.contributor.authorVerawaty
dc.date.accessioned2019-08-27T03:10:23Z
dc.date.available2019-08-27T03:10:23Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17240
dc.description.abstractMasalah kesehatan adalah masalah yang kompleks yang merupakan resultan dari berbagai problematika kesehatan yang timbul dari lingkungan fisik maupun lingkungan sosial, baik yang bersifat alamiah maupun hasil rekayasa (engineering) manusia, yang memberi pengaruh pada aspek sosial, ekonomi, maupun perilaku masyarakat untuk hidup sehat. Kesehatan bukan hanya sekedar urusan dokter dalam mendiagnosis atau mengobati pasien, atau pun suatu gambaran bagaimana pasien mengantri untuk mencari upaya. Namun di sisi lain seringkali terjadi interaksi yang tidak seimbang, artinya seorang dokter yang begitu aktif memberikan gagasan dan serangkaian upaya bertindak untuk mendiagnosa dan mengobati pasiennya, sedangkan si pasien sendiri secara pasif menerima saran dan cenderung mengabaikan instruksi sang dokter. Begitu pula sebaliknya, dimana seorang pasien telah berusaha semaksimal mungkin mengikuti petunjuk dokter, namun dokter bersifat pasif dan tidak peduli dengan kondisi perkembangan kesehatan pasien pasca pasien tersebut menjalani proses pengobatan. Penelitian ini merupakan bagian pokok ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk lebih mendalami segala aspek kehidupan, disamping itu juga merupakan sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, baik dari segi teoritis maupun praktis. Adapun yang menjadi tujuan peneliti ini adalah : Untuk mengetahui dan menginterpretasikan pola interaksi antara Dokter-Pasien BPJS dan Non BPJS dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Sinar Husni. Metode penelitiannya adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Sinar Husni, beralamat Jl. Veteran Gg. Utama Psr V Helvetia,Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Sinar Husni yang dilakukan dokter kepada pasien BPJS dan Non BPJS relatif sama tidak ada jarak yang membedakan baik berupa layanan, komunikasi, dan interaksi dokter dengan pasien dapat dimengerti,baik dengan pasien BPJS ataupun pasien Non BPJS. Dokter harus memperbanyak komunikasi dengan pasien dengan menggunakan bahasa yang sederhana yang dapat di pahami oleh pasien tersebut. Pelayanan pihak Rumah Sakit kepada pasien BPJS masih dianggap kurang baik karena dari hasil wawancara pasien mengatakan bagian layanan pendaftaran masih kurang tanggap dan acuh tak acuh terhadap pasien pengguna BPJS, sedangkan pelayanan yang diberikan pihak Rumah Sakit terhadap pasien Non BPJS dianggap baik, karena pasien sudah cukup puas baik dari segi administrasi maupun dari segi layanan publik Rumah Sakit. Hasil perawatan pasien pengguna BPJS dan Non BPJS dianggap bagus karena tidak ada perbedaan dalam memberikan resep obat, begitu juga layanan dokter kepada pasiennya cukup memuaskan.Hanya saja adanya kesulitan dalam menghubungi dokter saat dibutuhkan dan hanya perawat yang siap untuk melakukan tindakan medis.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectInteraksien_US
dc.subjectDokteren_US
dc.subjectPasien BPJS dan Non BPJSen_US
dc.subjectPelayanan Kesehatanen_US
dc.titleInteraksi Dokter-Pasien BPJS dan Non BPJS dalam Pelayanan Kesehatan di RSU Sinar Husni Deli Serdang-Sumatera Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM120901001
dc.description.pages94 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record