Hubungan Antara Tingkat Inteligensia dan Tingkat Pendidikan pada Pasien Skizofrenik Terhadap Fungsi Kognitif Menggunakan Montreal Cognitive Assessment-Versi Indonesia (MoCA- Ina)
View/ Open
Date
2015Author
Putra, Agussyah
Advisor(s)
Effendy, Elmeida
Amin, Mustafa M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Secara umum didapatkan hendaya kognitif yang bermakna pada pasien skizofrenik sebanyak lebih dari 75%. Hanya terdapat 27% pasien skizofrenik dengan neuropsikopatologik normal. Hal ini menunjukkan bahwa ditemukan hendaya kognitif secara bermakna pada pasien skizofrenik. Kognisi pada pasien skizofrenik secara luas telah diteliti, namun masih terdapat perbedaan hasil mengenai hubungan antara gangguan kognisi dengan tingkat inteligensia, dan tingkat pendidikan.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat inteligensia dan tingkat pendidikan pasien skizofrenik terhadap fungsi kognitif dengan menggunakan Montreal Cognitive Assessment-Versi Indonesia (MoCA-Ina).
Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah pasien skizofrenik yang berada dalam fase stabilisasi di instalasi rawat jalan RS Jiwa Profesor dr. Muhammad Ildrem, Medan yang diperiksa dari tanggal 17 Januari hingga 4 Maret 2015 yang memenuhi kriteria inklusi.
Hasil: Kebanyakan subyek pada penelitian ini memiliki fungsi kognitif tidak normal. Tidak sterdapat hubungan yang bermakna antara tingkat inteligensia dengan fungsi kognitif. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan fungsi kognitif. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama sakit dengan fungsi kognitif.
Kesimpulan: Kebanyakan pasien skizofrenik dalam fase stabilisasi yang berobat di instalasi rawat jalan RS Jiwa Profesor dr. Muhammad Ildrem, Medan mengalami hendaya kognitif. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan fungsi kognitif.
Collections
- Master Theses [159]