dc.contributor.advisor | Setia, Eddy | |
dc.contributor.advisor | Rangkuti, Rahmadsyah | |
dc.contributor.author | Tarigan, Dani Saputra | |
dc.date.accessioned | 2019-08-30T04:49:22Z | |
dc.date.available | 2019-08-30T04:49:22Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17436 | |
dc.description.abstract | This thesis entitled “An Analysis of Verbal and Nonverbal Communicating Capability of Autistic Sufferers at Alpha Omega Foundation Kabanjahe (Psycholinguistic Case Study” is a linguistics analysis from Psycholinguistics view. This thesis discusses about the communicating capability of children with special needs (Autism). The supported theories used in this thesis are proposed by Malandro and Barker (1993) also Christopher (2012) discuss about the indicators of verbal and nonverbal communication and their differences. The purpose of this analysis is to figure out the communicating capability on autistic sufferers, both verbally and nonverbally, and to figure out the most effective method in transferring idea towards those sufferers. To figure out them, field research was done on July, 11th till 23rd, 2016, at Alpha Omega Foundation Kabanjahe. The applied collecting data method is observation and interviewing. The collected data, both primary data and secondary data, are analyzed by using qualitative method. It is found that three of four sufferers are able to communicate verbally, while one of them is only able to communicate nonverbally. The most effective method in transferring idea towards those autistic sufferers is Picture Exchange Communication system (PECs). | en_US |
dc.description.abstract | Skripsi yang berjudul “An Analysis of Verbal and Nonverbal Communicating Capability of Autistic Sufferers at Alpha Omega Foundation Kabanjahe (Psycholinguistic Case Study” ini, merupakan sebuah kajian ilmu bahasa dari sudut pandang Psikolinguistik. Skripsi ini membahas tentang kemampuan berkomunikasi pada anak berkebutuhan khusus (Autis). Adapun teori yang digunakan pada kajian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Malandro and Barker (1993) serta Christopher (2012) yang menyorot tentang indikator komunikasi secara verbal dan nonverbal serta perbedaannya. Adapun tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berkomunikasi baik secara verbal maupun nonverbal pada anak autis serta metode komunikasi yang paling efektif kepada mereka. Skripsi ini menggunakan penelitian lapangan yang dilaksanakan pada tanggal 11 sampai 23 juli di Yayasan Alpha Omega Kabanjahe dengan menggunakan metode pengumpulan data observasi dan interview. Data yang didapatkan baik data primer maupun data sekunder dianalisa dengan menggunakan metode kualitatif. Dalam kajian ini ditemukan 3 dari 4 penderita yang diobservasi mampu berkomunikasi secara verbal dan 1 lagi hanya mampu berkomunikasi secara nonverbal. Adapun metode yang paling efektif dalam berkomunikasi kepada para penderita autis adalah dengan menggunakan metode PECs (Picture Exchange Communication system). | en_US |
dc.language.iso | en | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Psikolinguistik | en_US |
dc.subject | Komunikasi Verbal | en_US |
dc.subject | Komunikasi Nonverbal | en_US |
dc.subject | Penderita Autis | en_US |
dc.subject | PECs | en_US |
dc.title | An Analysis of Verbal and Nonverbal Communicating Capability of Autistic Sufferers at Alpha Omega Foundation Kabanjahe (Psycholinguistic Case Study) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM110705035 | |
dc.description.pages | 84 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |