Korelasi antara Jumlah Kedalaman ST Depresi Prekordial dengan Keterlibatan dan Derajat Keparahan Stenosis Arteri Left Anterior Descending pada Penderita Infark Miokard Akut Elevasi Segmen ST Inferior
View/ Open
Date
2017Author
Karo, Kartika br
Advisor(s)
Ketaren, Andre Pasha
Hasan, Refli
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Banyak penelitian yang mendukung keterlibatan LAD disease
(menggunakan kriteria angiografi) pada kejadian IMAEST inferior dengan DSST
(Salcedo, 1981; Croft, 1982; Jennings, 1983; Roubin, 1984; Little, 1984), namun
ada juga penelitian lainnya yang tidak mendukung (Gibson, 1982; Ferguson,
1984; Cohen, 1984; Lew, 1985; Brymer, 1985). Walaupun data-data ini tidak
menunjukkan LAD disease sebagai penyebab universal atau mayor dari DSST
prekordial, namun mereka mengindikasikan sejumlah pasien IMAEST inferior
memang memiliki high grade LAD disease. Salah satu gambaran EKG yang
dapat membantu dalam mendeteksi hal ini adalah derajat DSST yang lebih
dalam seperti yang dilaporkan oleh Haraphongse (1983). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui korelasi antara jumlah kedalaman ST depresi prekordial dengan
keterlibatan dan derajat keparahan stenosis LAD pada pasien IMAEST inferior
dengan DSST.
Metode : Sebanyak 60 pasien IMAEST inferior onset <24 jam dengan gambaran
DSST prekordial yang dihospitalisasi dari Desember 2013-Juli 2017 di Rumah
Sakit Umum Haji Adam Malik dianalisis secara retrospektif. Pasien akan dibagi
menjadi empat kelompok berdasarkan jumlah kedalaman DSST prekordial pada
EKG awal. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui korelasi antara jumlah
kedalaman DSST prekordial dengan keterlibatan dan derajat keparahan LAD ,
nilai p <0,05 dianggap bermakna secara statistik.
Hasil : Analisis bivariat menunjukkan jumlah kedalaman DSST prekordial
memiliki korelasi dengan keterlibatan LAD (p=0.01). Selain itu jumlah
kedalaman DSST prekordial juga berkorelasi dengan derajat keparahan LAD
(p=0.01). Kelompok yang memiliki jumlah kedalaman DSST prekordial yang
lebih tinggi cenderung memiliki lesi yang terletak di proksimal dan lesi yang
kompleks, namun tidak signifikan secara statistik (p=0.233 dan p=0.102). Dari
analisis kurva ROC jumlah kedalaman DSST prekordial terhadap keterlibatan
LAD didapati nilai cut-off ≥5.15 mm dengan sensitifitas 70% dan spesifisitas
76.2% %(AUC 0,752 ,95% CI: 0,620 – 0,883 p<0,001)
Kesimpulan : Semakin besar jumlah kedalaman DSST prekordial maka
kemungkinan keterlibatan LAD dengan derajat stenosis yang signifikan menjadi
semakin besar ( p=0.01) Background : There were many studies proved that precordial ST depression in
Inferior STEMI show LAD disease from angiografi (Salcedo, 1981; Croft, 1982;
Jennings, 1983; Roubin, 1984; Little, 1984), but there were also many who
unproved Gibson, 1982; Ferguson, 1984; Cohen, 1984; Lew, 1985; Brymer,
1985). Altought LAD disease was not the main cause of precordial ST depression
in Inferior STEMI, but there were many patients with Inferior STEMI who had
high grade LAD disease. Sum of precordial ST depression is one of ECG criteria
that can help us to prove it (Harapongse;1983). The aim of this study in to know if
there is corelation between sum of precordial ST depression with LAD disease
and the severity of LAD disease in Inferior STEMI patients with precordial ST
depression .
Methods : We analized 60 patients inferior STEMI with precordial ST depression
onset less than 24 hours that hospitalized in Haji Adam Malik General Hospital
since December 2013-June 2017. Patients were divided in to 4 groups based on
sum of precordial ST depression. Bivariate analysis were made to see the
corelation between sum of precordial ST depression with LAD disease and
severity of LAD, p value < 0.05 is statistically significant.
Result : Bivariate analysis show that there is strong corelation between sum of
precordial ST depression with LAD disease (p=0.01). Sum of precordial ST
depression also corelate with severity of LAD (p=0.01). There are also corelation
with location of the lesion in proximal LAD and the complexity of the lesion but
not statistically significant (p=0.233 and p=0.102). Analysis ROC curve sum of
precordial ST depression to LAD disease give the cut off ≥5.15 mm with
sensitivity 70% and spesificity 76.2%(AUC 0,752 ,95% CI: 0,620 – 0,883
p<0,001)
Conclution : There is strong corelation between sum of precordial ST depression
with high grade LAD disease. The more the sum of precordial ST depression the
more posibility high degree LAD disease ( p=0.01).
Collections
- Master Theses [54]