Hubungan Antara Stigma dengan Expressed Emotion pada Keluarga Pasien Skizofrenik
View/ Open
Date
2015Author
Rangkuti, Alfi Syahri
Advisor(s)
Parinduri, Harun T.
Camellia, Vita
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang: Skizofrenia merupakan suatu gangguan jiwa yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan seseorang. Beban keluarga diantaranya hilangnya produktivitas keluarga, gangguan ritme aktivitas keluarga, stigma yang dibebankan masyarakat pada keluarga dan pasien. Stigma juga menimbulkan reaksi emosional keluarga yang merawat pasien skizofrenik dapat memperburuk komunikasi antar keluarga yang pada akhirnya meningkatkan expressed emotion keluarga pasien. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stigma dengan expressed emotion pada keluarga pasien skizofrenik
Metode: studi ini merupakan studi cross sectional terhadap 100 keluarga pasien skizofrenik yang datang berobat ke instalasi rawat jalan BLUD RSJ Prof. M. Ildrem Propinsi Sumatera Utara. Tingkat stigma keluarga pasien skizofrenik dengan menggunakan Stigma Items dari Schedule for Clinical Assessment In Neuro Psychiatry (SI dari SCAN), untuk mengetahui expressed emotion pada keluarga pasien skizofrenik menggunakan Family Questionnaire (FQ). Untuk mengetahui hubungan antara stigmaa dengan expressed emotion, serta komponen-komponen yang berperan di dalamnya menggunakan uji Chi Square. Kriteria untuk signifikansi ada tidaknya hubungan adalah dengan menggunakan nilai p < 0,05.
Hasil: terdapat hubungan bermakna antara stigma dengan expressed emotion (p=0,0001). Kekuatan hubungan/Odd ratio (R) yaitu 40.773 dengan IK 95% (12.022-138.286). Tidak terdapat perbedaan bermakna antara critical comment berdasarkan karakteristik demografik pada stigma ringan dan stigma berat, terdapat perbedaan yang bermakna antara emotional over involved berdasarkan pekerjaan pada stigma ringan (p=0,042), namun tidak terdapat perbedaan bermakna emotional over involved berdasarkan umur, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan pada stigma ringan. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara emotional over involved berdasarkan karakteristik demografik pada stigma berat.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara stigma dengan expressed emotion. Dan terdapat perbedaan bermakna antara emotional over involved komponen dari expressed emotion berdasarkan pekerjaan pada stigma ringan. Background: Schizophrenia is a mental disorder that affects all aspects of a person's life. Family expenses including loss of productivity, activity rhythm disorders, stigma imposed on the family and the patient community. Stigma also cause emotional reactions that take care of families of schizophrenic patients can worsen communication between families , which in turn increases the patient's family expressed emotion.
Objective : to determine the relationship between stigma and expressed emotion in schizophrenic patient’s caregivers.
Methods: This is a cross sectional study on 100 families of schizophrenic patients who come for treatment to outpatient at installation BLUD RSJ Prof. M. Ildrem North Sumatera. The level of stigma family schizophrenic patients using the Stigma Items of the Schedule for Clinical Assessment In Neuro Psychiatry (SI from SCAN), to determine expressed emotion in relatives of schizophrenic patients using the Family Questionnaire (FQ). To determine the relationship between stigma and expressed emotion, as well as the components that play a role in it using Chi Square test. Criteria for the significance of the relationship is to use the value of p < 0.05.
Results: there is a significant relationship between stigma and expressed emotion (p=0.0001). The strength of the relationship / Odd ratio (R) is 40 773 with CI 95% (12022-138286). There were no significant between the critical comments based on the demographic characteristics with low and high stigma, there is a significant between emotional over involvement based work on low stigma (p=0.042), but there were no significant in emotional over involvement based on age, gender, marital status, education with low stigma. There was no significant between emotional over involvement based on the demographic characteristics of the high stigma.
Conclusion: There is a significant relationship between stigma and expressed emotion. And there is a significant between emotional over Involvement components of expressed emotion based work on low stigma.
Collections
- Master Theses [159]