Code Mixing Found in Gadis Magazine

Abstract

The title of this thesis is "Code Mixing Found in Gadis Magazine". In this research, The writer described code mixing into two parts, they are Intra-Sential code mixing and Inter-Sential code mixing based on Wardaugh theory. The method used in this research is Descriptive qualitative method. The results of the analysis the writer found in Gadis Magazine the use of code mixing of foreign word used in a sentence beginning, middle and end of a sentence. The writer found of code mixing by using Indonesian such as affixes prefix example; Saat pacar nge-date bareng selingkuhannya di mal, nggak sengaja bertemu kita. Jangan langsung marah-marah ke pacar. Tenangkan diri dulu.Ini saatnya me-review hubungan dengan si pacar. And affixes suffix example; Hargai privacy-nya. Nanti akan ada waktunya dia member tahu kita, kok.

Skripsi yang berjudul “Code Mixing Foundin Gadis Magazine” memaparkan tentang penggunaan pencampuran kode di majalah Gadis. Dalam hal ini penulis berusaha mendeskripsikan tentang pembagian code mixing ke dalam dua bagian yaitu Intra-Sential code mixing dan Inter-Sential code mixing berdasarkan landasan teori Wardaugh Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Kualitatif. Hasil analysis yang penulis temukan dari gadis magazine adalah penggunaan code mixing yang kata asing di gunakan di awal kalimat, tengah kalimat dan akhir kalimat. Penulis menemukan contoh code mixing dengan menggunakan imbuhan bahasa indonesia seperti imbuhan awalan contohnya: Saat pacar nge-date bareng selingkuhannya di mal, nggak sengaja bertemu kita. Jangan langsung marah-marah ke pacar. Tenangkan diri dulu.Ini saatnya me-review hubungan dengan si pacar. Dan imbuhan akhiran contohnya: Hargai privacy-nya. Nanti akan ada waktunya dia member tahu kita, kok.