Perkembangan Rumah Sakit Umum ( RSUD ) Doloksanggul 1960-1999

Abstract

Penelitian ini berjudul “ Perkembangan Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul (1960-1999) “. Penelitian ini bersifat Deskritif-Naratif menceritakan apa adanya sesuai informasi yang diperoleh penulis. Adapun tujuan dari penulisan dari skripsi ini adalah pertama, sejarah dan awal berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Doloksanggul . Kedua, Perkembangan Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul tahun 1960-1999. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Sejarah yaitu, Heuristik (pengumpulan data), Kritik sumber baik itu kritik intern maupun kritik ekstern, Intrepretasi (menyimpulkan kesaksian/data yang dipercaya dari bahan yang ada, dan yang terakhir adalah Historiografi ( Penulisan dan Pengkisaan Sejarah). Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul memiliki hal yang menarik untuk diteliti mulai dari kepemilikan Rumah Sakit yang pada saat rumah sakit ini bernama Rumah Sakit Zending yang kelola pihak Gereja. Tahun 1940 Jepang menduduki Indonesia khususnya Tapanuli Utara, aktivitas pelayanan Rumah Sakit Zending Doloksanggaul Berhenti total dan mengalami peralihan fungsi menjadi tempat penyimpanan senjata dan lumbung makanan oleh para tentara Jepang. Seiring dengan bergantinya kepemilikan rumah sakit ini yang pada saat itu kepengurusan Rumah Sakit Gereja menjadi milik pemerintah tahun 1960. Perkembangan Rumah Sakit ini mengalami perubahan dalam jumlah tenaga medis, sarana/prasarana dan pelayanan. Demikian penulis mencoba menggambarakan Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul pada tahun 1960-1999. Penulis merasa yakin bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul merupakan sesuatu yang berharga dan memiliki peranan penting dalam bidang pelayanan medis di Doloksanggul kabupaten humbang Hasundutan.