Kehidupan Masyarakat Petani Bawang Merah di Desa Simarmata Kecamatan Simanindo (1970-2000)
View/ Open
Date
2017Author
Simarmata, Fernando
Advisor(s)
Simanjuntak, Peninna
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu komoditas hortikultura yang dibudidayakan masyarakat Indonesia adalah bawang merah (Allium ascalonicum). Bawang Merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak digunakan masyarakat sebagai bahan penyedap masakan. Selain sebagai penyedap rasa bawang merah juga banyak digunakan sebagai obat tradisonal.
Desa Simarmata Kecamatan Simanindo merupakan salah satu wilayah yang berada di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara dan menjadi salah satu wilayah dalam memproduksi bawang merah. Perubahan pola pikir masyarakat desa yang dulunya masih mengolah pertanian tradisional menjadi pertanian bawang merah yang menjadikan adanya perubahan pada kesejahteraan masyarakat desa yaitu meningkatnya taraf hidup yang menjadi layak untuk dijadikan sebagai komoditas utama dari pertanian mereka. Hal itu membuat pemikiran masyarakat desa untuk mengubah sistem pertanian tradisional menjadi pertanian bawang merah.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pola perkembangan kehidupan masyarakat Desa Simarmata Kecamatan Simanindo sebelum dan sesudah mengolah pertanian bawang merah. Adanya faktor ekonomi, sosial dan budaya yang membuat dorongan masyarakat desa untuk mengembangkan dan memproduksi bawang merah sehingga mereka menjadikan pertanian bawang merah sebagai komoditas utama dari pertanian yang berada di Desa Simarmata.
Dalam mendapatkan sumber - sumber tertulis atau lisan, penulis menggunakan metode penelitian, yaitu heuristik (pengumpulan data), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran terhadap sumber), dan historiografi (penulisan dari hasil akhir).
Collections
- Undergraduate Theses [353]