dc.description.abstract | Secara umum skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan yang
terjadi di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah. Perkembangan yang dimaksudkan disini
ialah suatu proses bagaimana sebuah perkumpulan wirid yasinan dari sebuah keluarga
kecil dan pendirian mushallah sederhana, secara bertahap berkembang menjadi
sebuah pesantren yang memiliki jumlah santri mencapai ribuan orang. Pengajian yang
diadakan setiap minggu dimulai pada awal tahun 1970-an dan pembangunan
mushallah diatas tanah wakaf yang sebelumnya milik Bapak H. Ahkam Tarigan dan
Bapak H. Mahdian Tarigan yang berdiri pada tahun 1978 menjadi starting point dari
berdirinya Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah.
Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah merupakan lembaga pendidikan Islam yang
dideklarasikan pada Oktober 1982 yang terletak di Jalan Jamin Ginting Km 11 Paya
Bundung Medan Tuntungan, dan sistem mondok di asrama mulai diterapkan pada
tahun 1986 yang sebelumnya para santri dan santriwati tinggal menumpang di rumah
masyarakat sekitar yang masih termasuk anggota dari Badan Wakaf pesantren.
Berdirinya Pesantren Tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah merupakan gagasan
para orang-orang dermawan yang tinggal di wilayah Paya Bundung Medan
Tuntungan yang tersusun dalam anggota Badan Wakaf Pesantren Ar-Raudlatul
Hasanah (BWPRH).
Penelitian ini menjelaskan tentang perkembangan yang terjadi di Pesantren
Tarbiyah Ar-Raudlatul Hasanah dari tahun 1982 sampai dengan tahun 2007. Baik itu
dalam perluasan tanah, pergedungan, ustadz/ustadzah, santri/santriwati, serta alumni.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yaitu
pengumpulan sumber (heuristik), digunakan sumber-sumber melalui melalui studi
kepustakaan, laporan-laporan, dan wawancara dengan pihak yang bersangkutan.
Setelah data terkumpul kemudian dilakukan kritik sumber (verifikasi) yang terdiri
dari kritik ekstern dan kritik intern untuk menemukan fakta-fakta. Selanjutnya fakta
tersebut diinterpretasi, sehingga diperoleh data yang objektif untuk diceritakan dalam
bentuk tulisan melalui proses historiografi. | en_US |