Perkembangan Muhammadiyah di Kota Binjai (1930 – 1945)
Abstract
Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang berbentuk gerakan pembaharuan dalam berbagai hal terutama dalam bidang sosial keagamaan. Muhammadiyah didirikan di Yogyakarta pada tangggal 18 November 1912 oleh seorang tokoh bernama K.H. Ahmad Dahlan.
Gagasan tentang Muhammadiyah sendiri sudah muncul di Binjai pada tahun 1929 yang berbentuk pengajian-pengajian (dakwah). Diperkenalkan oleh salah seorang perantau dari tanah Minang yakni almarhum Abbas Abisin. Namun secara organisasi Muhammadiyah di Binjai berdiri pada tahun 1930.
Gerakan ini melakukan kegiatan dakwahnya secara modern yakni dengan mendirikan sekolah-sekolah dan sarana sosial keagamaan selain itu juga melalui bidang sosial kemasyarakatan dengan mendirikan rumah yatim dan membantu fakir miskin. Disamping misi utamanya yakni melakukan pemurnian ajaran Islam sesuai dengan tuntunan Islam yaitu Al-Qur’an dan Hadist.
Metode yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah metode sejarah yaitu: Heuristik (pengumpulan sumber) dengan metode studi kepustakaan, Kritik Sumber secara intern dan ekstern, Interpretasi dan terakhir Historiografi. Dalam Heuristik sumber tentang perkembangan Muhammadiyah di Binjai didapatkan dengan mengumpulkan sumber tertulis dan didukung pula dengan wawancara dengan mantan pengurus Muhammadiyah Binjai saat ini. Untuk Kritik Sumber digunakan agar keabsahan data tersebut dapat dinilai keobjektifannya melalui kritik intern dan kritik ekstern. Untuk Interpretasi digunakan agar memastikan hasil penelitian dengan membandingkan pada penelitian sebelumnya. Historiografi yakni dilakukan penyusunan hasil penelitian ke dalam karya tulis sejarah yang deskriptif analitis.
Tujuan penulisan ini adalah untuk menjelaskan tentang perjalanan Muhammadiyah di Kota Binjai dari berdirinya hingga masa kemerdekaan. Dan untuk melihat bagaimana perkembangan Muhammadiyah di Binjai 1930-1945.
Collections
- Undergraduate Theses [353]