Show simple item record

dc.contributor.advisorPujiati
dc.contributor.advisorKhairina
dc.contributor.authorHalim, Abdul
dc.date.accessioned2019-09-02T08:24:41Z
dc.date.available2019-09-02T08:24:41Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17547
dc.description.abstractManusia adalah makluk ciptaan Tuhan sebagaimana juga makhluk- makhluk yang lain di muka bumi ini dan setiap makhluk yang dijadikan Allah itu memiliki ciri- ciri tertentu yang membedakannya dengan makhluk lain. Kemampuan menguasai dan menggunakan bahasa merupakan ciri yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Manusia dapat berfikir dan mengkomunikasikan pikirannya, menggunakan bahasa berinteraksi dengan sesamanya juga dengan menggunakan bahasa. Ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan peradapan pun pada dasarnya dipelajari dan diwariskan dari generasi ke generasi dengan menggunakan bahasa. Bahasa ialah sebuah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh masyarakat untuk tujuan komunikasi. Sebagai sebuah sistem, bahasa bersifat sistematis dan sistemis. Dikatakan sistematis karena bahasa memiliki kaidah atau aturan tertentu. Bahasa juga bersifat sistemis karena memiliki subsistem, yakni: subsistem fonologis, subsistem gramatikal dan subsistem leksikal. Ketiga subsistem itu bertemu dalam dunia bunyi dan dunia makna (Sudaryat, 2008 : 2).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectMakna Kata غفر /Gafara/ dan Derivasinyaen_US
dc.subjectAl- Qur’an Juz 1-15en_US
dc.titleAnalisis Makna Kata غفر /Gafara/ dan Derivasinya dalam AL- QUR’AN JUZ 1-15 (Tinjauan Semantik Gramatikal)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM090704021
dc.description.pages67 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record