dc.description.abstract | Nengget merupakan salah satu upacara tradisional Karo yang dilakukan
kepada salah satu keluarga yang belum memiliki keturunan. Upacara ini juga bisa
dilakukan kepada keluarga yang sudah memilki keturunan namun tidak lengkap atau
dengan kata lain hanya memiliki anak perempuan atau laki-laki saja, upacara ini
dilakukan dengan tujuan agar memiliki anak baik laki-laki maupun perempuan. Pada
upacara ini keluarga tersebut akan dibuat terkejut dan malu dengan cara disiram
secara tiba-tiba, digendong-gendong, dan dipakaikan pakaian adat karo secara
terbalik, yaitu pasangan laki-laki memakai pakaian adat perempuan dan sebaliknya
pasangan perempuan memakai pakaian adat laki-laki. Dalam pelaksanaan upacara ini
menggunakan ensambel gendang lima sendalanen sebagai pengiringnya dengan
membawakan dua reportoar musik Karo yaitu Gendang peselukken dan Gendang
Simalungen Rayat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses yang
dilaksanakan dalam upacara nengget, serta bagaimana Penggunaan dan Fungsi
Gendang Lima Sendalanen pada upacara nengget di desa Kuabuluh kecamatan
Tanah Pinem kabupaten Dairi.
Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah kerja lapangan (field work)
meliputi informan, pengambilan data, pengumpulan data, dan perekaman data. Selain
itu penulis juga melakukan kerja laboratorium (desk work) meliputi pengolahan data,
menganalisis dan membuat kesimpulan dari keseluruhan data-data yang diperoleh.
Namun demikian, sebelum melakukan hal ini terlebih dahulu dilakukan studi
kepustakaan yakni mendapatkan literatur atau sumber- sumber bacaan yang berkaitan
dengan pokok permasalahan. | en_US |