Krinok pada Kebudayaan Suku Batin di Desa Rantau Pandan, Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi: Kontinuitas, Perubahan, dan Fungsi
View/ Open
Date
2017Author
Sholikhah, Rahmatika Luthfiana
Advisor(s)
Fadlin
Takar, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Krinokmerupakansenivokal yang dimilikiolehmasyarakatsukuBatin yang berasaldaridesaRantauPandan di KabupatenBungoProvinsi Jambi.Krinokdinyanyikanpadasaatlekgedangataupestapernikahandanbeselangataupestapanen.KarenaperkemBanganzaman, kinikrinokhanyadapatdijumpai di pestapernikahankarenasudahtidakadalagibeselangataupestapanen.Untukmemperoleh data daninformasipenulismelakukanwawancaralangsungdengan orang yang mengetahuinyanyianini.
Dalampenelitianini, penulismenggunakanmetodepenelitiankualitatif.Adapunteknikpengumpulan data yang dipakaidalampenelitianiniadalahmencakup: (a) studikepustakaan, (b) observasi, (c) wawancara, dan (d) kerjalaboratorium. Data yang didapatkemudiandiolahdengancaraetnomusikologi. Untukmemecahkanpermasalahan yang adapenulismenggunakanteoriperubahan yang diungkapkan Alan P. Merriam dalambukunyaThe Anthropology of Music , teoriperubahanHerkovits, teorikontakbudayaolehMargarethKartomi, danteorifungsioleh Alan P. Merriam.
Hasil yang didapatdaripenelitianinimenunjukkanbahwakrinokmasihdipertunjukkantetapihanyasebagaihiburan di pernikahanataulekgedang yang harusmemotongkerbausebagaisyarat, jikatidakmakakrinoktidakbolehditampilkan.Acaralekgedangyaitupestapanen yang menjadiajangmencarijodohbagimuda-mudidusunsudahtidakdijumpailagi.Krinokdalamlekgedangdigunakansebagaialatkomunikasiuntukmengenallawanjenis.Nyanyianiniberisipantunmuda-mudiataudisebutcakapmudo, jika orang tua yang menyanyikanmakakrinokberisiselokoataunasehat.Bisajugaberupakeluhkesahsipenyanyiketika di ladang.Melodinyabersifat repetitive denganlirik yang berubah-ubah.
Collections
- Undergraduate Theses [294]