Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Irsyad
dc.contributor.authorMaibang, Noviyanti Hasanah Karina
dc.date.accessioned2019-09-07T03:36:49Z
dc.date.available2019-09-07T03:36:49Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17734
dc.description.abstractPekerja informal mempunyai peran yang sangat besar bagi perekonomian Negara terutama Negara-negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Kondisi minimnya lapangan kerja dan ketidakmampuan sektor formal dalam menampung angkatan kerja dan mengurangi tingkat pengangguran menyebabkan sektor informal memainkan peran sebagai katup pengaman antara pengangguran dan keterbatasan peluang kerja, sehingga dapat dikatakan adanya sektor informal dapat meredam kemungkinan keresahan sosial sebagai akibat langkanya peluang kerja. Salah satu sektor informal yang menjadi fenomena di perkotaan adalah PRT (Pekerja Rumah Tangga). Pekerja Rumah Tangga (PRT) atau banyak disebut sebagai pembantu rumah tangga merupakan sebutan yang banyak digunakan dalam masyarakat Indonesia, terutama masyarakat perkotaan. Metode Penelitian yang digunakan adalah analisis eksploratif dengan tujuan menjadikan topik baru lebih dikenal oleh masyarakat luas, mendeskripsikan sikap atau jawaban responden terhadap pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner, kemudian mendistribusikannya dalam bentuk tabel dan gambar dan menilai bagaimanakah perlakuan Majikan Muslim terhadap pekerja informal dalam aspek penggajian dan Pengupahan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 60 responden, yaitu Majikan Muslim yang ada di Kota Medan. Hasil penelitian mendapati bahwa Majikan Muslim memperlakuan pekerja rumah tangga mereka dengan sangat baik dan memiliki sikap toleransi yang baik pula. Adanya perlakuan dan tolerasnsi yang baik menimbulkan keamanan dan kerukunan antara majikan dan pekerja rumah tangga (PRT).en_US
dc.description.abstractInformal sector workers have very big role for the State's economy , especially of the developing countries , including Indonesia . Lack of conditions of employment and the inability of the formal sector in accommodating the workforce and reduce the unemployment rate causes the informal sector plays a role as a safety valve between unemployment and limited job opportunities , so we can say the informal sector can reduce the possibility of social unrest as a result of the scarcity of employment opportunities. One of the informal sector into the urban phenomenon is Domestic Workers (PRT) . Domestic Workers ( PRT ) or known as housemaids is a term that is widely used in Indonesian society , especially urban communities. The research method used is the analysis of exploratory with the aim of making a new topic is better known by the public, describing the attitude or the respondents' answers to the questions contained in the questionnaire , and then distribute it in the form of tables and figures and assess how treatment ofMuslim employer against informal workers in aspects payroll and Wage . Data collected by distributing questionnaires to 60 respondents , namely the Muslim employer in the city of Medan.. Results of the study found that Muslim employer memperlakuan their domestic workers very well and has a good tolerance anyway. Their treatment and tolerasnsi good cause security and harmony between employers and domestic workers ( PRT ).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPerlakuan Majikan Muslim Terhadap Pekerja Informal (PRT)en_US
dc.titleAnalisis Perlakuan Majikan Muslim Terhadap Pekerja Informal di Kota Medan dalam Aspek Penggajian dan Pengupahanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM120501023
dc.description.pages90 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record