• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Japanese Literature
    • Diploma Papers
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Japanese Literature
    • Diploma Papers
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Sejarah Shabu-Shabu Jepang

    View/Open
    Fulltext (638.7Kb)
    Date
    2016
    Author
    Sitio, Elisa Oktavia
    Advisor(s)
    Hasibuan, Adriana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dalam bahasa Jepang, makanan Jepang disebut dengan Nihonshoku atau Washoku.Shabu – Shabu adalah masakan Jepang yang merupakan salah satu jenis nabe ryori( masakan yang di masak dipanci dan dimakan selagi hangat ). Daging yang sudah di iris sangat tipis di celupkan berkali – kali dalam panci hingga matang kemudian di makan bersama saus tare.Shabu – shabu adalah jenis makanan hangat yang mudah dalam pengolahan baik dalam penyajiannya dan jenis makanan ini cocok sekali bila disajikan kala musim dingin. Asal usul shabu – shabu sendiri berasal di Beijing dan bagian timur laut.Shabu – shabu terdiri dari berbagai macam sayur mayur, jamur, daging ayam yang di hidangkan bersama kuah kaldu yang menyegarkan.Segarnya rasa shabu – shabu membuat pengkonsumsi ketagihan ingin mencobanya lagi dan lagi.Shabu – shabu tidak hanya nikmat dan lezat dikonsumsi, namun shabu- shabu juga mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh kita mulai dari nutrisi didalam daging sapi sampai sayur – sayuran yang digunakan. Cara menghidangkan Shabu Shabu itu cukup sederhana, yaitu menyeduhkan sejenak daging sapi yang sudah diiris tipis-tipis dan sayur mayur yang sudah dicuci bersih ke dalam kuali yang sudah mendidih airnya yang diletakkan pada sebuah panci kecil di atas meja, kemudian menyantap dengan mencelupkannya pada semacam sambal khusus. Di Tiongkok dikenal masakan bernama Shuan Yang Rou, berupa irisan tipis daging domba dimasak di panci berisi air mendidih dan biasa dinikmati di musim dingin. Pada zaman dahulu shabu – shabu dimasak diatas kompor arang di tengahnya panci itu diberi cerobong untuk memasukkan arang.Di zaman sekarang shabu – shabu dimasak diatas kompor listrik sehingga kian mudah dalam penyajiannya. Melalui perkembangan selama ratusan tahun, shabu-shabu ini juga berkembang dengan semakin bervariasi di atas dasar cita rasa tradisional yang khas, sehingga hidangan shabu-shabu ini lebih beragam lagi.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17747
    Collections
    • Diploma Papers [164]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV