Peranan Public Relations pada Perpustakaan Pemko Medan

Abstract

Public relations (PR) merupakan fungsi manajemen yang membantu menciptakan dan saling memelihara alur komunikasi, pengertian, dukungan,serta kerja sama suatu organisasi atau perpustakaan dengan publiknya dan ikut terlibat dalam menangani masalah-masalah atau isu-isu dari manajemen. PR membantu manajemen dalam penyampaian informasi dan tanggap terhadap opini publik. Public relations secara efektif membantu manajemen memantau berbagai perubahan. Public relations officer (PRO) merupakan pelaksana/orang yang melaksanakan kegiatan PR. Namun fakta yang terjadi dalam setiap organisasi, public figure belum dapat bekerja secara profesional. Dalam era globalisasi ini setiap perpustakaan pemerintah berusaha melengkapi organisasi nya dengan memasukan bidang public relations ke dalam strukturnya. Public relations merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh perpustakaan menciptakan pengertian publik, terhadap seseorang atau organisasi dengan tujuan untuk memperoleh dukungan dari publik atas kegiatan perpustakaan. Public relations (PR) membantu masyarakat yang kompleks dan pluralistik untuk mencapai tiap keputusan dan fungsi yang lebih efektif dengan cara menyumbangkan pada pemahaman yang saling menguntungkan di antara kelompok dan institusi. Untuk mencapai tujuan mereka, intitusi tersebut harus mengembangkan relasi yang efektif dengan pemirsa atau publik, seperti karyawan, aggota, pengguna, komunitas lokal, dan institusi lainnya dengan jangkauan masyarakat yang lebih luas. Kegiatan public relations juga ditujukan dalam perpustakaan dengan menciptakan pegawai yang mempunyai dengan semangat/gairah kerja yang tinggi. Ini dapat dicapai jika pimpinan memperlihatkan kepentingan para karyawan baik kepentingan ekonomi maupun kepentiangan sosial.