Analisis Efisiensi Pemasaran Sapi Potong di Pasar Hewan Desa Suka Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lembaga pemasaran, bentuk saluran, fungsi pemasaran, struktur pasar, perilaku pasar, keragaan pasar, biaya pemasaran, margin pemasaran, keuntungan pemasaran dan tingkat efisiensi pemasaran sapi potong di pasar hewan Desa Suka Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo. Penelitian dilakukan di pasar hewan Desa Suka Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo pada Maret sampai April 2017. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan dari observasi dan wawancara responden. Penentuan responden dengan metode snowball sampling yang memiliki 30 responden. Data sekunder diperoleh dari instansi yang terkait seperti Badan Pusat Statistik dan Dinas Pertanian Kabupaten Karo. Parameter yang diteliti adalah lembaga, saluran, fungsi pemasaran, struktur, perilaku, keragaan pasar, margin pemasaran, farmer’s share dan rasio keuntungan terhadap biaya. Hasil penelitian ini menunjukkan dua lembaga pemasaran yang terlibat yaitu peternak dan pedagang pengumpul. Saluran pemasaran terdapat dua yaitu saluran pertama: peternak – konsumen dan saluran kedua: peternak – pedagang pengumpul – konsumen. Fungsi pemasaran yang dilakukan lembaga pemasaran yaitu fungsi pertukaran, fisik dan fasilitas. Struktur pasar dalam penelitian ini yaitu oligopoli dan oligopsoni. Perilaku pasar dalam penelitian ini yaitu praktek penentuan harga yang jauh dari ketidakjujuran dan biaya pemasaran yang belum seragam dan tidak adanya intervensi dari pemerintah. Keragaan pasar dalam penelitian ini yaitu tidak terdapat kemajuan teknologi dan tidak adanya perbaikan kualitas produk dan maksimasi jasa. Melalui saluran pemasaran I didapat margin pemasaran Rp.0 dan saluran kedua adalah Rp.815.384. Farmer’s share pada saluran I adalah 100% dan saluran II adalah 95,59%. Rasio keuntungan terhadap biaya pada saluran I adalah 105,86 dan saluran II adalah 2,55. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemasaran sapi potong di pasar hewan Desa Suka Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo sudah efisien.

The purpose of this research is to know marketing institution, channel form, marketing function, market structure, market behavior, market performance, marketing cost, marketing margin, marketing profit and marketing efficiency of beef cattle in animal market Suka Village Tigapanah Subdistrict Karo District. The research conducted in the animal market of Suka Village Tigapanah Subdistrict Karo District from March until April 2017. This research used primary data obtained from observation and interview of respondents. Determination of respondents with snowball sampling method that has 30 respondents. Secondary data is obtained from related institutions such as the Central Agency of Statistics and the Karo District Agricultural Departement. The parameters studied were institution, channel, marketing function, structure, conduct, market performance, marketing margin, farmer's share and profit to cost ratio. The results showed the two marketing institutions involved are farmers and traders. The marketing channels are the first two channels: the farmer - the consumer and the second channel: the farmer - the traders - the consumer. Marketing functions undertaken by marketing institutions are the functions of exchange, physical and facilities. The market structure in this research is oligopoly and oligopsoni. Market conduct in this research is the practice of pricing away from dishonesty and marketing costs are not uniform and the absence of intervention from the government. Market performance in this research is that there is no technological progress and no improvement of product quality and service maximization. Through marketing channel I got marketing margin Rp.0 and second channel is Rp.815.384. Farmer's share on channel I is 100% and channel II is 95.59%. The profit to cost ratio of channel I is 105,86 and channel II is 2,55. The conclusion of this research is the marketing of beef cattle in the animal market of Suka Village Tigapanah Subdistrict Karo District has been efficient.