Show simple item record

dc.contributor.advisorNasution, Zulkifli
dc.contributor.advisorSupriadi
dc.contributor.authorHutajulu, Hendra Efendi
dc.date.accessioned2019-09-10T04:13:57Z
dc.date.available2019-09-10T04:13:57Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17898
dc.description.abstractSuhu permukaan daratan adalah salah satu parameter yang dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan antara perubahan penggunaan dan tutupan lahan dengan variabilitas iklim. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dampak perubahan penggunaan lahan dan tutupan lahan terhadap pola spasial suhu permukaan daratan di Kabupaten Labuhanbatu pada tahun 2003, 2009 dan 2013 melalui teknik penginderaan jarak jauh, sistem informasi geografis dan metode statistik. Penginderaan jarak jauh yang dilakukan dengan memanfaatkan citra Modis Terra (MOD11A2) 8-hari untuk mendapatkan suhu permukaan daratan. Aplikasi Sistem Informasi Geografis digunakan untuk mengekstrak persentase jenis penggunaan dan tutupan lahan per satuan piksel suhu permukaan daratan. Analisa korelasi dan regresi liniear dilakukan untuk mendapatkan gambaran hubungan secara kuantitatif. Hasil analisa menunjukkan pola perubahan spasial suhu permukaan daratan pada periode penelitian dipengerahui oleh perubahan jenis tutupan lahan. Selama periode 10 tahun, terjadi peningkatan suhu permukaan daratan Semak Belukar (27,65oC pada tahun 2003 dan 28,32oC pada tahun 2013), Perkebunan (28,05oC pada tahun 2003 dan 30,64oC pada tahun 2013), Pemukiman/ Lahan Terbangun (31,65oC pada tahun 2003 dan 31,72oC pada tahun 2013), Tanah Terbuka (28,89oC pada tahun 2003 dan 33,67oC pada tahun 2013), Hutan Rawa Sekunder (26,59oC pada tahun 2003 dan 31,17oC pada tahun 2013), Belukar Rawa (27,59oC pada tahun 2003 dan 31,17oC pada tahun 2013),Pertanian (27,85oC pada tahun 2003 dan 30,02oC pada tahun 2013), Kebun Campuran (27,97oC pada tahun 2003 dan 28,34oC pada tahun 2013), Sawah (27,88oC pada tahun 2003 dan 29,93oC pada tahun 2013), Tambak (27,21oC pada tahun 2003 dan 27,69oC pada tahun 2013), dan Tubuh Air (26,09oC pada tahun 2003 dan 27,77oC pada tahun 2013). Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan arah bagi perencanaan tata ruang lebih lanjut khususnya pada pengembangan daerah pemukiman/ lahan terbangun dan distribusi penduduk serta pengelolaan lahan basah.en_US
dc.description.abstractLand surface temperature is one of the parameters that can be used to describe the relationship between land use land cover change (LULC) with climate variability. This study was perfomed to identify the impact of land use land cover change on spatial pattern of land surface temperature in Labuhanbatu Regional from 2003, 2009 and 2013 by using remote sensing techniques, geographical information systems and statistical methods. Remote sensing techniques was applied to retrieve the land surface temperature by using MODIS Terra (MOD11A2) 8-day product. Application of Geographic information system was used to extract the coverage percentage of land use land cover type per land surface temperature pixels. Correlation and linear regression analysis performed to obtain a quantitative description of the relationship. The results shows that the spatial pattern of land surface temperatures changed during periods was affected by land cover change. During the 10 years period, the land surface temperature of Bush Shrublands area has rapidly increased (27,65oC in 2003 and 28,32oC in 2013), Plantation (28,05oC in 2003 and 30,64oC in 2013), Residential/ Built-up area (31,65oC in 2003 and 31,72oC in 2013), Barrren-Land (28,89oC in 2003 and 33,67oC in 2013), Secondary Swamp Forest (26,59oC in 2003 and 31,17oC in 2013), Bush Shrub Swamps ( 27,59oC in 2003 and 31,17oC in 2013), Agriculture (27,85oC in 2003 and 30,02oC in 2013), Mixed Garden (27,97oC in 2003 and 28,34oC in 2013), Paddy Field Area (27,88oC in 2003 and 29,93oC in 2013), Ponds (27,21oC in 2003 and 27,69oC in 2013), and Body of Water (26,09oC in 2003 and 27,77oC in 2013). This study is intended to provide direction for further spatial planning in particular on the development of Residential/ Built-up areas and population distribution and management of wetlands.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPenggunaan Lahanen_US
dc.subjectTutupan Lahanen_US
dc.subjectSuhu Permukaan Daratanen_US
dc.subjectPola Spasialen_US
dc.subjectTata Ruangen_US
dc.titleAnalisis Spasial Perubahan Penggunaan Lahan/ Penutupan Lahan Terhadap Suhu Permukaan Daratan dan Kaitannya dalam Perencanaan Tata Ruangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM127004006
dc.description.pages117 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record