Analisis Kadar Logam Berat Kromium (VI) Hubungannya dengan pH, Suhu, DO, Salinitas dan Kecepatan Arus Sebagai Upaya Pengendalian Pencemaran di Perairan Belawan

Abstract

Logam kromium (VI) merupakan salah satu logam yang menjadi parameter bagi penentuan kualitas air suatu perairan karena toxisitasnya. Keberadaannya disuatu perairan dipengaruhi berbagai faktor antara lain oleh pH, Suhu, DO, Salinitas dan Kecepatan Arus. Hubungan diantaranya dapat dijadikan sebagai masukan bagi pengendalian pencemaran perairan, khususnya perairan Belawan yang di sekitarnya terdapat aktivitas industri dan menjadi muara dari dua sungai yang di hulunya juga terdapat industri – industri yang menggunakan logam kromium dalam proses produksinya. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis konsentrasi logam berat kromium di perairan Belawan, dan untuk menganalisis pengaruh pH, suhu, DO, salinitas dan kecepatan arus. Lokasi penelitian di laksanakan di perairan Belawan pada 12 titik sampling dengan parameter pH, Suhu, DO, Salinitas dan Kecepatan Arus. Kromium (VI) dianalisis di laboratorium secara spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi logam berat kromium (VI) di semua titik sampling berada di atas baku mutu yang diperkenankan melalui Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 tahun 2004 yaitu 0,005 mg/L. Secara simultan pH, suhu, DO, salinitas dan kecepatan arus berpengaruh tidak signifikan terhadap konsentrasi kromium (VI) di perairan Belawan. Berdasarkan koefisien determinasi diketahui bahwa perubahan konsentrasi kromium (VI) di perairan Belawan dipengaruhi oleh perubahan pH, suhu, DO, salinitas dan kecepatan arus sebesar 70,4%. Secara parsial tidak ada variabel yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat konsentrasi kromium (VI) di perairan Belawan. Variabel pH dan suhu berpengaruh negatif terhadap tingkat konsentrasi logam kromium (VI) di perairan Belawan, sedangkan variabel DO, salinitas dan kecepatan arus berpengaruh positif terhadap tingkat konsentrasi kromium (VI) di perairan Belawan, artinya DO, salinitas dan kecepatan arus akan meningkatkan konsentrasi kromium (VI) di perairan Belawan.

Metal chromium (VI) is one metal that is a parameter for determining the water quality of the waters because toxisitasnya. Whereabouts sector in the waters affected by various factors such as pH, temperature, DO, salinity and flow speed. The relationship between them can be used as input for control of water pollution, especially the surrounding waters are Belawan industrial activity and into the estuary of two rivers in the upper reaches there are also industry - an industry that uses chromium metal in their production processes. The main objective of this study was to analyze the concentration of heavy metals chromium in Belawan waters, and to analyze the influence of pH, temperature, DO, salinity and speed of currents. Location of research carried on in the waters of Belawan at 12 sampling points with the parameters of pH, temperature, DO, salinity and flow speed. Chromium (VI) were analyzed in the laboratory by spectrophotometry. The results showed that the concentrations of heavy metals chromium (VI) at all sampling points is above the allowable quality standards through the Minister of Environment No. 51 of 2004 is 0.005 mg / L. Simultaneously pH, temperature, DO, salinity and current velocity not significant effect on the concentration of chromium (VI) in Belawan waters. Based on the coefficient of determination is known that changes in the concentration of chromium (VI) in Belawan waters affected by changes in pH, temperature, DO, salinity and flow velocity of 70.4%. Partially there are no variables that significantly influence the level of concentration of chromium (VI) in Belawan waters. Variable pH and temperature negatively affect the level of metal concentration of chromium (VI) in the waters of Belawan, while variable DO, salinity and speed of currents positive effect on the level of concentration of chromium (VI) in the waters of Belawan, means DO, salinity and current velocity will increase the concentration of chromium (VI) in Belawan waters.