Asuhan Keperawatan pada Ny. T dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi pada Pasien Stroke Iskemik di RSU Dr. Pirngadi Medan

Abstract

Stroke adalah kelainan neurologik fokal yang timbul mendadak akibat gangguan aliran darah lokal di otak (Andradi, SML Tobing, Samino, teguh A.S. Ranakusuma, 1991). Stroke (cerebrovasculer acccident / CVA) merupakan penyakit yang menyerang siapapun dengan kejadian sangat mendadak dan merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan neurologi utama di Indonesia (Tarwoto, Wartonah, Eros Siti Suryati, 2007). Stroke merupakan penyakit yang berbahaya, karena dapat menyebabkan kelumpuhan pada penderita dan tentunya dapat menyebabkan kematian. Tentu tidak ada seorang pun yang menginginkan itu terjadi pada dirinya maupun pada keluarga dan orang-orang sekitarnya. Oleh karena itu pasien yang mengalami stroke harus ditangani dengan cermat guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan tersebut. Mobilisasi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan guna mencegah kelumpuhan pada penderita stroke. Mobilisasi diperlukan untuk meningkatkan kesehatan, memperlambat proses penyakit khususnya penyakit degeneratif dan untuk aktualisasi. Mobilisasi atau mobilitas merupakan kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna mempertahankan kesehatannya. Tujuan mobilisasi atau mobilitas yaitu; memenuhi kebutuhan dasar manusia, mempertahankan interaksi sosial dan peran sehari-hari, mencegah hilangnya kemampuan fungsi tubuh (Hidayat 2006).