Show simple item record

dc.contributor.advisorIsmayadi
dc.contributor.authorChairani, Nur
dc.date.accessioned2019-09-11T01:53:30Z
dc.date.available2019-09-11T01:53:30Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17914
dc.description.abstractPertumbuhan penduduk lansia yang diperkirakan lebih cepat dibandingkan dengan negara-negara lain telah menyebabkan Badan Pusat Statistik (BPS,2004) menjadikan abad 21 bagi bangsa Indonesia sebagai abad lansia. Menurut WHO, pada tahun 2025, Indonesia akam mengalami peningkatan lansia sebesar 41,4%, yang merupakan peningkatan tertinggi didunia. Bahkan Perserikatan Bangsa-bangsa memperkirakan bahwa jumlah warga Indonesia akan mecapai kurang lebih 60 juta jiwa pada tahun 2025, seterusnya meletakan Indonesia pada tempat ke-4 setelah China, India, dan Amerika Serikat untuk jumlah penduduk lansia terbanyak (Notoadmojo,2007). Jumlah lansia di Indonesia pada tahun 2013 sekitar 24 juta jiwa atau hampir 10% jumlah penduduk. Setiap tahun, jumlah lansia bertambah rata-rata 450.000orang. Sedangkan jumlah lansia di Sumatra Utara 2.971.004 jiwa 9,34% (Dinsos, 2013). Serta jumlah lansia di Kelurahan Siti Rejo Kecamatan Medan Amplas ( Dinkes Kota Medan,2013). Personal hygiene merupakan suatu usaha pemeliharaan kesehatan diri seseorang yang bertujuan mencegah terjangkitnya penyakit serta untuk memperbaiki status kesehatannya.Salah satu indicator dari personal hygiene adalah perawatan kaki, tangan dan kuku (Perry & Petter, 2005).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAsuhan Keperawatanen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan pada Lansia dengan Masalah Gangguan Pemenuhan Personal Hygiene pada Ny.P di Lingkungan X Kelurahan Siti Rejo II Kecamatan Medan Amplasen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM132500025
dc.description.pages53 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record