| dc.description.abstract | Menurut Abraham Maslow di dalam Potter dan Perry (2009) Kebutuhan nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan sisanya. Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat gizi, dan zat lain yang terkandung aksi, reaksi, dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit (Tarwoto Wartonah, 2006). Oleh karena itu, dalam memenuhi kebutuhan nutrisi perlu diperhatikan zat gizinya (nutrient).Nutrien merupakan zat kimia organik maupun anorganik yang ditemukan dalam makanan dan diperlukan agar tubuh dapat berfungsi sebaik-baiknya.Untuk itu, maka intake nutrisi ke dalam tubuh harus adekuat. Artinya, nutrisi yang kita makan harus mengandung nutrien esensial tersebut meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air (Asmadi, 2008) Nutrisi klinik dalam bidang penyakit dalam adalah nutrisi untuk orang sakit khususnya dalam bidang ilmu penyakit yang berkaitan dengan proses penyembuhan, lebih tegasnya nutrisi berperan sebagai dasar proses penyembuhan.kebutuhan nutrisi yang diberikan harus berdasarkan kebutuhan nutrisi secara individual baik jumlah maupun komposisiny. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dapat menyebabkan asam lambung atau gastritis. Penyakit asam lambung atau gastritis ini adalah peradangan pada lambungdan merupakan gangguan yang sering terjadi dengan karateristik adanya aneroksia, rasa penuh dan tidak enak pada epigastrium, mual dan muntah dan kehilangan nafsu makan (Efandi 2009). | en_US |
