Asuhan Keperawatan pada Keluarga yang Menderita Hipertensi dengan Prioritas Masalah Ketidakseimbangan Nutrisi di Kelurahan Siti Rejo II Kecamatan Medan Amplas
View/ Open
Date
2016Author
Safira, Dita Hedianti
Advisor(s)
Nasution, Siti Zahara
Metadata
Show full item recordAbstract
Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hiduonya dan menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan sisanya.(Wartona, 2004) Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yang ditandai dengan adanya gangguan metabolism karbohidrat akibat kurang insulin atau gangguan karbohidrat secara berlebihan. (Hidayat, 2006) Penyakit hipertensi ini terjadi karena salah satu akibat masalah yang sering muncul dari perubahan gaya hidup, seperti mengkonsumsi makanan yang tinggi garam, stress yang dialami, obesitas. Bagi laki-laki kebiasaan merokok, minum-minuman berakohol akan memicu timbulnya hipertensi. ( Hidayat, 2006) Di Indonesia, sampai saat ini memang belum ada data yang bersifat nasional, multisenter, yang dapat menggambarkan prevelensi lengkap mengenai hipertensi. Namun beberapa sumber, yakni Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2004, prevalensi hipertensi di Indonesia pada orang yang berusia di atas 35 tahun adalah lebih dari 15,6%. Survei faktor resiko penyakit kardiovaskular (PKV) oleh proyek WHO di Jakarta, menunjukkan angka prevalensi hipertensi dengan tekanan darah 160/90 masing-masing pada pria adalah 13,6% (1988), 16,5% (1993), dan 12,1% (2000). Pada wanita, angka prevalensi mencapai 16% (1988), 17% (1993), dan 12,2% (2000). Secara umum, prevalensi hipertensi pada usia lebih dari 50 tahun berkisar antara 15%-20% .
Collections
- Undergraduate Theses [1245]