Show simple item record

dc.contributor.advisorRusdi, Iwan
dc.contributor.authorPutra, Ramadhan Syah
dc.date.accessioned2019-09-11T02:53:57Z
dc.date.available2019-09-11T02:53:57Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17936
dc.description.abstractManusia mempunyai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi secara memuaskan melalui proses homeostasis, baik fisiologis maupun psikologis. Adapun kebutuhan merupakan suatu hal yang sangat penting, bermanfaat atau diperhatikan untuk menjaga homeostasis dan kehidupan itu sendiri(potter & perry,2005). Teori Maslow merupakan teori yang dapat digunakan perawat untuk memahami kebutuhan dasar manusia ketika mengaplikasikan asuhan keperawatan.Kebutuhan dasar manusia merupakan fokus dalam asuhan keperawatan.Bagi klien yang mengalami gangguan kesehatan, kemungkinan ada satu atau beberapa kebutuhan dasar klien yang terganggu. Teori keperawatan Virginia Henderson mencakup seluruh kebutuhan dasar manusia yang dibagi kedalam 14 kerangka kerja dalam melakukan asuhan keperawatan atau lebih sering disebut 14 kebutuhan dasar Henderson(Potter & Perry, 2010). Rasa nyaman berupa terbebas dari rasa yang tidak menyenangkan adalah suatu kebutuhan individu.Nyeri merupakan perasaan yang tidak menyenangkan yang terkadang dialami individu.Kebutuhan terbebas dari rasa nyeri itu merupakan salah satu kebutuhan dasar yang merupakan tujuan diberikannya asuhan keperawatan pada seorang klien (Sigit Nian Prasetyo, 2010).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAsuhan Keperawatanen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan pada Ny.J dengan Prioritas Masalah Gangguan Kebutuhan Dasar Rasa Nyaman : Nyeri kronis pada Pasien dengan Remathoid Arthritis di Kec. Medan Amplas Kelurahan Siti Rejo IIen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM132500073
dc.description.pages62 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record