• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Nursing
    • Diploma Papers
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Nursing
    • Diploma Papers
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan pada Tn. M dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Rasa Nyaman: Nyeri pada Pasien Fraktur Femur Sinistra di RSUD Dr. Pirngadi Medan

    View/Open
    Fulltext (1.758Mb)
    Date
    2016
    Author
    Harahap, Endah Oktari
    Advisor(s)
    Elfira, Eqlima
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Fraktur adalah terputusnya kontiunitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya.Fraktur terjadi jika tulang dikenai stress yang lebih besar dari yang dapat diabsorpsinya. Fraktur dapat disebabkan oleh pukulan langsung, gaya meremuk, gerakan punter mendadak, dankontraksi otot ekstrem. Yang menyebabkan tulang patah, edema jaringan lunak.,pendarahan ke otot dan sendi, dislokasi sendi, rupture tendon, kerusakan syaraf, dan kerusakan pembuluh darah. Organ tubuh dapat mengalami cedera akibat gaya yang disebabkan oleh fraktur atau akibat fegmen tulang (Smeltzer, 2002). Fraktur femur adalah diskontinuitas atau hilangnya struktur tulang femur (Mansjoer, 2000). Fraktur femur adalah fraktur pada tulang femur yang disebabkan oleh benturan atau trauma langsung maupun tidak langsung. Fraktur femur juda didefinisikan sebagai hilangnya kontiunitas tulang paha, kondisi fraktur femur secara klinis bisa berupa fraktur femur terbuka yang disertai adanya kerusakan jaringan lunak (otot, kulit, jaringan saraf dan pembuluh darah dan fraktur femur tertutup yang dapat disebabkan oleh trauma langsung pada paha (Sjamsuhidajat 2004 dalam Helmi, 2012). Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. Nyeri adalah alasan utama seseorang untuk mencari bantuan perawat kesehatan. Nyeri terjadi bersama banyak proses penyakit atau bersamaan dengan beberapa pemeriksaan diagnostik atau pengobatan. Nyeri sangat mengganggu dan menyulitkan lebih banyak orang dibanding suatu penyakit manapun. Klasifikasi nyeri ada dua, yaitu nyeri akut dan nyeri kronis.Nyeri akut biasanya timbul tiba-tiba atau lambat dari intensitas ringan hingga berat, dengan akhir yang dapat diantisipasi atau diprediksi dan berlangsung kurang dari enam bulan.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17952
    Collections
    • Diploma Papers [181]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV