Show simple item record

dc.contributor.advisorAizar, Ellyta
dc.contributor.authorRotua, Donna Febri
dc.date.accessioned2019-09-11T04:28:54Z
dc.date.available2019-09-11T04:28:54Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17953
dc.description.abstractManusia mempunyai kebutuhan dasar (kebutuhan pokok) untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Walaupun setiap individu mempunyai karakteristik yang unit, kebutuhan dasarnya sama. Perbedaannya hanya dalam cara pemenuhan kebutuhan dasar tersebut (Asmadi, 2008). Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan (Alimul, 2006). Di kalangan profesi keperawatan, teori kebutuhan dasar yang sering dijadikan acuan adalah hierarki kebutuhan dasar manusia yang dipublikasikan Abraham Maslow pada tahun 1970. Menurut Maslow, pemenuhan berbagai kebutuhan tersebut didorong oleh dua kekuatan (motivasi) yakni motivasi kekurangan (defiency motivation) dan motivasi pertumbuhan/perkembangan (growth motivation). Motivasi kekurangan bertujuan untuk mengatasi masalah ketegangan manusia karena berbagai kekurangan yang ada. Misalnya lapar mendorong seseorang untuk memenuhi nutrisi; haus untuk memenuhi kekurangan cairan dan elektrolit; sesak napas, untuk memenuhi kekurangan oksigen di tubuh; takut cemas merupakan kebutuhan untuk memenuhi kekurangan rasa aman; dan sebagainya (Asmadi, 2008). Kebutuhan fisiologis merupakan hal yang perlu atau penting untuk bertahan hidup. Manusia memiliki delapan macam kebutuhan dasar yaitu: kebutuhan oksigen, cairan, nutrisi, temperatur, eliminasi, tempat tinggal, istirahat, dan seks (Potter & Perry, 2005). Eliminasi merupakan kebutuhan yang esensial dan berperan penting dalam menentukan kelangsungan hidup dalam homeostatis melalui pembuangan sisa sisa metabolisme.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAsuhan Keperawatanen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan pada Ny. D Post Sectio Caesarea Hari Ke-2 dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Eliminasi Fekal (Resiko Konstipasi) di Ruangan Tanjung II RSUD dr. Pirngadi Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM132500114
dc.description.pages45 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record