• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Nursing
    • Diploma Papers
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Nursing
    • Diploma Papers
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan pada Ny.M dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Rasa Aman dan Nyaman (Nyeri) pada Pasien Hernia Nukleus Pulposus di RSUD. dr. Pirngadi Medan

    View/Open
    Fulltext (690.7Kb)
    Date
    2016
    Author
    Safitri, Maya
    Advisor(s)
    Nurbaiti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hernia Nukleus Pulposus (HNP) merupakan penyebab utama nyeri punggung bawah yang berat, kronik, dan berulang (kambuh).Penderita penyakit ini sering mengeluh sakit pinggang yang menjalar ke tungkai bawah.Terutama pada saat aktivitas membungkuk dan mengangkat beban yang berat (Doenges, 2000). Setiap individu membutuhkan rasa nyaman.Kebutuhan rasa nyaman ini dipersepsikan berbeda pada tiap orang. Kondisi yang menyebabkan ketidaknyaman klien adalah nyeri. Nyeri merupakan sensasi ketidaknyamanan yang bersifat individual (Asmadi, 2008). Setiap individu pernah mengalami nyeri dalam tingkatan tertentu.Nyeri merupakan alasan yang paling umum orang mencari perawatan kesehatan.Individu yang merasakan nyeri merasa tertekan atau menderita dan mencari upaya untuk menghilangkan nyeri. Nyeri bersifat subjektif, tidak ada dua individu yang mengalami nyeri yang sama dan tidak ada dua kejadian nyeri yang sama menghasilkan respon atau perasaan yang identik pada seorang individu (Potter dan Perry, 2005). Nyeri adalah sensasi yang sangat tidak menyenangkan dan sangat individual yang tidak dapat dibagi dengan orang lain. Tidak ada dua orang yang mengalami nyeri dengan cara yang benar-benar sama. Walaupun nyeri adalah pengalaman yang bersifat universal, sifat nyeri yang sebenarnya masih tetap merupakan misteri.Diketahui bahwa nyeri bersifat sangat subjektif dan individual dan merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh yang mengindikasikan bahwa terdapat suatu masalah.Nyeri yang tidak teratasi menimbulkan bahaya secara fisiologis maupun psikologis bagi kesehatan dan penyembuhan (Kozier, 2009). Efek respon fisiologis terhadap nyeri mengakibatkan peningkatan tekanan darah, peningkatan frekuensi denyut jantung, peningkatan frekuensi pernapasan, ketegangan otot, serta kelemahan dan kelelahan (Potter dan Perry, 2005).
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17954
    Collections
    • Diploma Papers [181]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV